Djawanews.com - Rencana pembangunan Ibu Kota Baru akan dilakukan tahun ini. Salah satu persiapannya adalah dengan pembangunan Istana Kepresidenan baru.
Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengungkapkan bahwa dirinya optimis Istana Kepresidenan baru itu bisa groundbreaking tahun ini. Dalam rapat kerja dengan komisi XI Suharso menyebutkan hal ini bisa segera terlaksana jika rancangan masterplan dan detail plan sudah disiapkan bisa berjalan sesuai rencana.
Lantas, akan seperti apa penampakan Istana Kepresidenan yang baru ini?
Secara sekilas, tampilan Istana Kepresidenan yang baru sudah termasuk ke dalam video pemenang sayembara desain Ibu Kota Negara. Pemenang sayembara desain itu memberi nama "Nagara Rimba Nusa" karya Urban+. Videonya tayang di YouTube sejak 24 Desember 2019 lalu.
Hingga kini, tayangan itu telah ditonton lebih dari 817 ribu kali. Video itu menampilkan beranda Istana Kepresidenan yang bagian depannya terdapat danau. Di sisi kanan ada kantor staf presiden serta Masjid Astana.
Dalam konsep Nagara Rimba Nusa, ibu kota baru itu akan memiliki Plaza Bhinneka Tunggal Ika dan Danau Pancasila. Ada juga kawasan diplomatik, bisnis dan komersial, serta pemukiman.
Ide-ide dari seluruh anggota tim Urban+ dijadikan satu hingga menghasilkan desain Ibu Kota Negara. Awalnya, ada tiga lokasi yang jadi acuan pembuatan desain ibu kota baru. Akhirnya, diputuskanlah kawasan di daerah Sepaku.
Sibarani Sofian, founder Urban+ menyebutkan hal yang paling kompleks dari pembuatan desain ibu kota baru ini adalah tingkat kehati-hatian. Sebab, letak geografis ibu kota baru ini tergolong tidak mudah.
"Kita menyadari kita mendekati tepi air, sensitif secara lingkungan, bagaimana kita mewujudkan keseimbangan antara pembangunan sifatnya manusia dengan alam," kata Sibarani Sofian.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di warta harian Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.