Djawanews.com – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bertemu dengan seorang warga Bern, Swiss yang bernama Heinrich di tengah pencarian putra sulungnya, Emmeril Khan Mumtadz atau Eril.
Melansir siaran pers KBRI Bern di kemlu.go.id, Heinrich adalah sosok warga lokal yang turut membantu adik Eril, Camillia Laetitia Azzahra atau Zara.
Selain itu, Heinrich juga membantu teman kedua anak Ridwan Kamil tersebut agar bisa naik ke daratan saat berada di Sungai Aare.
Bertemu dengan Ridwan Kamil, Heinrich turut menyampaikan simpati mendalam kepada suami Atalia Praratya tersebut.
Heinrich juga menerima apresiasi dan rasa terima kasih dari keluarga Gubernur Jawa Barat itu.
Dalam foto yang diunggah di kemlu.go.id, tampak Heinrich yang memakai jaket warna hitam memeluk Ridwan Kamil.
Ia juga sempat berbincang dengan Ridwan Kamil, Duta Besar RI untuk Swiss, Muliaman Hadad, serta Wali Kota Kota Bern, Alec Van Graffenried.
Seperti diketahui, Eril dinyatakan hilang setelah terseret arus Sungai Aaree, Bern, Swiss saat berenang pada Kamis (26/5/2022) siang hari waktu setempat.
Ketika itu, Eril tak sendirian, namun bersama sang adik, Zara serta seorang temannya.
Namun, kejadian tak terduga terjadi begitu saja. Saat hendak menepi, Eril terseret arus dan dinyatakan hilang.
Berbeda sang kakak, Zara berhasil selamat dari arus sungai tersebut setelah diselamatkan oleh warga lokal.
Seorang teman mereka yang ikut berenang pada saat itu pun dikabarkan selamat.
Hal itu disampaikan oleh adik kandung Ridwan Kamil sekaligus juru bicara keluarga, Elpi Nazmuzaman melalui konferensi pers yang diadakan di Gedung Sate, Jumat 27 Mei.
Elpi juga menyebutkan, yang berenang hanya anak-anak saja, tidak dengan sang ibu, Atalia Praratya.
"Berdasarkan informasi yang kami terima dari famili kami yang di sana, yang berenang hanya anak-anak saja, dewasa ya, Ibu Atalia tidak ikut," jelas Elpi Nazmuzaman pada konferensi pers tersebut.
Elpi juga mengatakan, Eril mengalami kesulitan saat hendak naik dari Sungai Aare.
"Pada saat akan naik ke atas ada kesulitan yang kami juga tidak paham kondisinya, itu informasi yang kami terima."
"Barangkali ada arus begitu, singkatnya yang lain bisa naik ke darat, Eril terbawa arus, itu informasi yang kami terima," tambahnya.
Elpi menjelaskan, Eril sempat berteriak 'help' (tolong) sebelum hanyut terbawa arus Sungai Aare.
"Jadi pada saat kejadian, informasi dari keluarga Eril memastikan yang dua orang sudah sampai di sungai."
"Ada sesuatu tidak terduga terbawa hanyut hingga Eril berteriak 'help'," ungkap Elpi dalam jumpa pers di Gedung Negara Pakuan, Kota Bandung, Sabtu 28 Mei.
Menurut Elpi, teriakan minta tolong dari Eril terdengar oleh keluarga dan sontak keluarga yang berada di pinggir sungai segera berlari mencari Eril.
Selain itu, teriakan minta tolong dari keponakannya tersebut juga didengar oleh warga setempat yang saat kejadian berada di pinggiran sungai.
Mereka pun langsung menelepon pihak kepolisian.
"Begitu teriakan 'help' ini terdengar oleh warga di pinggiran sungai dan menelepon pihak kepolisian," kata Elpi.
Pencarian Eril masih terus dilakukan. Ridwan Kamil melalui laman Instagramnya, meminta do’a kepada segenap masyarakat terkait pencarian putra sulungnya tersebut.
“Mohon doanya, pencarian ananda Eril masih terus dilanjutkan. Semoga Allah SWT memudahkan ikhtiar ini. Aamiin YRA," tulis Ridwan Kamil dalam unggahan reels, dikutip dari Instagram pribadinya @ridwankamil, pada Selasa 31 Mei.