Djawanews.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajaran TNI dan Polri aktif mendukung pemerintah dalam menangani krisis pangan, energi, dan menekan laju inflasi.
"Saya minta ke jajaran TNI dan jajaran Polri untuk bersinergi menyukseskan berbagai agenda nasional ini. Dukung agenda-agenda nasional dalam penanganan krisis pangan, krisis energi dan krisis finansial," kata Jokowi saat memberikan amanat dalam peringatan HUT ke-77 TNI di Istana Merdeka, Jakarta, dikutip dari Antara, Rabu 5 Oktober.
Selain itu, jajaran TNI-Polri, kata Jokowi, juga harus menjaga pertahanan dan keamanan agar masyarakat bisa berkarya optimal dalam menghadapi berbagai macam tantangan.
Saat ini, kata Jokowi, Indonesia mendapat kepercayaan untuk memberikan kontribusi yang signifikan kepada dunia, bukan hanya menangani krisis di dalam negeri.
Indonesia pada 2022 menjadi Presidensi G20 dan anggota Champions Global Crisis Response Group. Selanjutnya pada 2023, Indonesia akan menjadi Ketua ASEAN.
"Kita harus mampu menunjukkan kepada dunia bahwa kepimpinan Indonesia di G20 bisa menghasilkan aksi dan solusi yang konkret agar krisis dunia tidak berlanjut dan membangun dunia yang lebih mampu menghadapi tantangan ke depan," ujar Jokowi.
Presiden Jokowi juga mengucapkan selamat HUT ke-77 kepada TNI. "Saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada keluarga besar TNI yang terus menjaga kedaulatan bangsa, menjaga NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta melindungi seluruh tumpah darah Indonesia," kata Jokowi.
Dalam Upacara HUT ke-77 TNI, Jokowi juga dijadwalkan melakukan panggilan video untuk menyapa prajurit TNI yang bertugas di empat lokasi, yakni Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong di Kalimantan Barat, pengamanan terluar Sangihe-Talaud di Sulawesi Utara, petugas PLBN Sota di Merauke, Papua, serta PLBN Motaain Engelberhus Klau di Nusa Tenggara Timur.
Perayaan HUT TNI ini juga diwarnai oleh demonstrasi atraksi pesawat dari TNI Angkatan Udara (AU), seperti "fly pass" pesawat F16, helikopter yang membawa bendera raksasa Merah Putih dan bendera trimatra, serta pertunjukan akrobat pesawat Jupiter.
TNI juga akan menggelar "defile" puluhan kendaraan tempur dan alat sistem persenjataan utama atau alutsista.