Jakarta, (03/02/2020) – Berbagai informasi terkait persebaran virus corona telah beredar dan dikonsumsi masyarakat, namun tidak semuanya benar. Berbagai berita hoaks yang menumpang virus corona, ironisnya banyak dipercaya masyarakat.
Sebagai langkah mengedukasi masyarakat terkait persebaran virus corona, Djawanews melalui artikel ini merangkum beberapa berita hoaks atau simpang siur.
Cek Fakta Persebaran Virus Corona
1. Hoaks Virus Corona dan Batu Bara
Beredar informasi terkait persebaran virus corona yang dikaitkan dengan abu batu bara di Celukan Bawang, Bali. Berdasarkan informasi yang tidak dapat dipertanggung jawabkan tersebut, Dinas Lingkungan Kabupaten Buleleng pun melakukan pengecekan ke lokasi.
Dilansir dari laman Bulelengkab.go.id (31/01), Dinas Lingkungan Kabupaten Buleleng menyatakan jika di sekitar lokasi kejadian secara kasat mata tidak dijumpai abu batubara sebagaimana yang dimaksudkan dalam pemberitaan yang beredar.
Kemudian terkait dengan persebaran virus corona pada pekerja PLTU Celukan Bawang, Dinas Lingkungan Kabupaten Buleleng menyatakan jika pihak PLTU telah melakukan bebagai langkah antisipasi sejalan dengan yang sikap pemerintah terhadap persebaran virus corona.
2. Hoaks Sup Kelelawar Penyebab Virus Corona
Sebelumnya, Djawanews pernah membahas terkait fakta sup kelelawar yang diduga sebagai penyebab virus corona, namun tetap saja kabar yang secara berantai disebarluaskan melalui WhatsApp Group masih saja dipercaya sebagaian besar masyarakat.
Terkait dengan informasi yang disertai foto dan video orang-orang memakan sup kelelawar, dilansir dari Kata Data (03/02), Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyatakan jika persebaran virus corona tidak ada kaitannya dengan kelelawar.