Djawanews.com – Viral narasi pahlawan Kapiten Pattimura atau Thomas Matulessy ternyata seorang muslim dengan nama asli Ahmad Lussy. Hal ini diungkapkan oleh penceramah kondang Ustaz Adi Hidayat (UAH).
UAH mengaku sudah menanyakan para pakar sejarah dan menemukan bahwa Thomas Matulessy atau Kapiten Pattimura beragama Islam tapi disembunyikan sejarahnya.
UAH bahkan menegaskan bahwa Thomas Matulessy itu aslinya Ahmad Matulessy, seorang santri dan kyai dan punya pondok pesantren.
Menanggapi hal tersebut, netizen sejarawan mempertanyakan sumber dari pernyataan UAH yang terbilang kontroversial itu.
Sejarawan makin heran, sebab dari beberapa buku maupun dokumen, nyaris tidak ada yang menuliskan Thomas Matulessy beragama Islam.
"Ini sumbernya dari Api Sejarah, tulisannya Ahmad Mansyur Suryanegara. Buku ini dikritik secara akademis karena kerap memakai sumber sekunder, kurang melakukan kritik sumber," tulis akun Twitter @Doneh.
Salah satu contoh karya Ahmad Mansyur Suryanegara memakai sumber sekunder yang tidak jelas adalah ketika ia menuliskan pahlawan Sisingamangaraja XII beragama Islam yang bersumber dari seseorang bernama Sukatulis yang terbit pada 1907. Namun siapa Sukatulis ini, apakah bukunya tidak ditegaskan referensihya dalam buku Ahmad Mansyur tersebut.
Selain itu, sejarawan yang mengulas karya Ahmad Masnyur, menilai Mansur mencoba menonjolkan tokoh sejarah yang dipilih supaya lebih Islami.
Ahmad Mansyur juga menuliskan Napoleon Bonaparte menerapkan ajaran hukum Islam di Prancis. Pendapat ini ditertawakan oleh pegiat sejarah sebab rujukannya tidak jelas dari mana.
Masalahnya, UAH tidak menyebutkan secara detail dari mana informasi Thomas Matulessy sebenarnya adalah Ahmad Lussy.