Djawanews.com – Seorang driver ojek online sangat kaget ketika membuka bungkusan yang ditinggal penumpangnya berisi uang senilai puluhan juta rupiah. Cerita itu pun langsung viral di media sosial ketika driver tersebut menceritakan kisahnya dalam cuitan di akun @tama28nda. Sampai saat artikel ini ditulis tweetannya sudah diretweet sebanyak 5.916 kali dan 39.100 like.
Cerita bermula ketika Tama menerima orderan dari dari seorang wanita yang minta diantarkan ke sebuah rumah sakit. Wanita tersebut tampak buru-buru dan sebelum berangkat meminta untuk bisa menaruh barangnya di bagasi motor. Sang driver pun mempersilahkannya.
"Jadi awalnya saya dapat orderan, terus penumpangnya terlihat buru-buru gitu. Sebelum jalan dia minta tolong untuk titip barang di dalam bagasi motor, ya udah saya persilahkan. Tapi, saya nggak menanyakan itu barang apa karena terlihat tidak sopan," kata Tama, dikutip Djawanews dari detikcom, Senin, 9 Agustus.
Mungkin karena terlalu buru-buru, penumpang hanya memberikan ongkos dan langsung masuk ke rumah sakit tanpa mengambil barang yang dititipkannya di bagasi.
"Pas sudah sampai di tempat tujuan, dia melepas helm dan bayar ongkos abis itu langsung masuk ke dalam. Nah saya juga nggak masukin helm ke dalam bagasi, saya cantolin dulu di gantungan motor. Setelah itu saya jalan dan pergi nyari orderan," sambungnya.
Tama sadar ada barang bawaan penumpangnya yang ketinggalan ketika setelah 30 menit berkeliling cari penumpang ia berniat memasukkan helm ke dalam bagasi motor. Tama kemudian mumbuka barang yang berupa kantong plastik tersebut dan sangat kaget ketika menemukan ternyata isinya Rp 80 juta.
"Kira-kira setengah jam cari orderan, saya akhirnya mau taruh lagi helm di bagasi motor. Nah disitulah saya baru sadar ketika dibuka 'lah ini barang bawaan punya orang tadi' saya pun meraba barang tersebut, awalnya seperti batu bata karena berbentuk persegi panjang. Pas dilihat wah ternyata ada duit segepok berwarna biru sama merah, shock lah saya saat itu," jelas Tama.
Tama yang tidak biasa melihat uang sebesar itu mengaku gemetar. Ia langsung memutuskan untuk langsung kembali ke rumah sakit di mana ia menurunkan penumpangnya tadi.
Tetapi itu tidak mudah. Pasalnya penumpang tersebut tidak memesan ojek melalui akunnya namun dipesan oleh orang lain. Dan tidak ada nomor telepon yang tertera dalam riwayat order. Namun Tama tak menyerah berbekal ingatan dari baju penumpang yang digunakan ia berusaha mencarinya.
"Akhirnya saya keliling hampir 2 jam mengitari rumah sakit hanya untuk ketemu si mbak tersebut. Tapi karena kondisi lagi pandemi gini, kan nggak bisa sembarangan masuk ruangan dan saya takut juga. Akhirnya saya cuman mengandalkan ingatan dari baju yang digunakan. Tapi syukur Alhamdulillah, saya dipertemukan dengan penumpangnya," tutur pria tersebut.
Ketika ditemukan penumpang terlihat panik. Ia mengaku sudah mendatangi sejumlah pangkalan ojek online untuk menanyakan keberadaan posisi Tama.
Tama kemudian mengajak penumpang wanita tersebut bertemu di suatu tempat yang aman untuk klarifikasi. Untuk memastikan bahwa uang tersebut milik penumpang, Tama memberikan sejumlah pertanyaan.
"Saya tanya dulu, ini barang isinya apa, lalu dia jawab uang. Setelah itu saya tanya lagi berapa nominalnya, lalu dia sebutkan dengan benar. Yaudah saya serahkan kembali duitnya dan saya suruh hitung kembali, agar memastikan jika saya tidak mengambil sama sekali uang miliknya," ungkap Tama.
Tama mengaku sampai sekarang tidak mengetahui siapa nama penumpang tersebut karena dia sama sekali tidak menyebutkannya. Bahkan, untuk meminta foto bersama sebagai bukti pun wanita tersebut enggan melakukannya.
"Mbak ini nggak mau disebutkan nama ataupun nomor telepon, padahal ini dilakukan jika sewaktu-waktu terjadi apa-apa. Dia pun juga nggak mempermasalahkan hal itu. Lalu akhirnya saya foto aja duitnya sebagai bukti yang kuat," tutup Tama.