Djawanews.com – Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengaku prihatin dengan keadaan demokrasi di Tanah Air ketika kekuasaan melakukan rekayasa sistemik di Mahkamah Konstitusi (MK) untuk meloloskan ambisinya. Hasto menyinggung soal Anwar Usman yang yang terbukti melakukan kecurangan dalam memutus perkara MK.
Hal ini disampaikan Hasto usai bicara di Rakerda IV PDIP Provinsi Kalimantan Selatan, Minggu, 12 November.
"Kita tahu kecurangan dari Anwar Usman yang juga paman Gibran akhirnya terkena suatu sanksi pelanggaran etik yang sangat serius," kata Hasto.
Hasto menyebut kondisi ini membuat seluruh jajaran partai pendukung hingga relawan akan berusaha memenangkan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Sebab, keduanya muncul dari proses yang baik dan punya solusi terhadap berbagai permasalah rakyat.
Adapun dalam Rakerda IV PDIP Provinsi Kalimantan, semua kader partai berlambang banteng itu diminta bergerak setiap hari. Selain itu, mereka diingatkan selalu mengetuk rumah rakyat untuk menyosialisasikan Ganjar-Mahfud.
"Rakerda mengonsolidasikan seluruh tiga pilar partai dalam pergerakan dari hari ke hari, melakukan door to door, merancang strategi komunikasi yang baik, mempersiapkan saksi, jurkam dan menggalang dengan PPP, Perindo dan Hanura untuk kemenangan Pak Ganjar dan Prof Mahfud MD," tegasnya.
Tak sampai di sana, PDIP dan Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud di Kalsel bakal bergerak menggalang tokoh. Termasuk mereka yang punya basis suara pemilih perempuan, anak muda, petani, buruh, hingga nelayan.
Menurut Hasto, langkah ini penting karena semua harus punya suara yang sama soal pemimpin ke depan. "Semua akan dilakukan pendekatan termasuk tokoh kebudayaan. Termasuk mengajarkan tentang pentingnya prinsip keadilan dan mencegah korupsi," ungkapnya.
"Kita mencari pemimpin untuk lebih dari 270 juta rakyat Indonesia. Untuk bisa memimpin harus dimulai dari proses yang baik, harus memiliki karakter yang baik, moral yang baik dan pengalaman yang lengkap. Maka strategi utama adalah menyosialisasikan Pak Ganjar dan Prof Mahfud MD sebagai jawaban atas berbagai persoalan rakyat," pungkas Hasto.