Djawanews - 26 April lalu. Akun Instagram Ustaz Abdul Somad mengajak warga untuk mau donasi membeli kapal selam mengganti KRI Nanggala-402 yang tenggelam di perairan Bali. Dua hari lagi, tepat sebulan ajakan donasi itu.
Saat itu, Abdul Somad dan Masjid Jogokariyan Jogja berencana membeli kapal selam.
"Kami dari Masjid Jogokariyan, mengajak seluruh putra-putri Indonesia yang berjiwa patriot dan cinta negeri ini, beramal bersama dalam Open Donasi Patungan Penggalangan Dana Pembelian Kapal Selam Pengganti Nanggala 402.
No Rekening Khusus Pengadaan Kapal Selam
*BSM/BSI no.rek 7202002298 atas nama Masjid Jogokariyan*
Konfirmasi via WhatsApp ke: 081311351136," tulis caption Instagram Abdul Somad.
Sebagai informasi, harga kapal selam bukan murah. Malah tergolong sangat mahal untuk satu unitnya.
Kapal selam Kelas Soryu menggunakan tenaga diesel-listrik yang dibangun oleh itsubishi Heavy Industries dan Kawasaki Shipbuilding Corporation. Melansir The Diplomat, satu unit kapal selam Kelas Soryu baru yang menggunakan baterai lithium-ion diperkirkan seharga 496 juta dolar AS atau Rp7,1 triliun.
Salah satu kelas kapal selam yang menjadi perbincangan adalah kelas seawolf. Melansir dari Military Today, kapal selam bertenaga nuklir ini mampu mengangkut 116 kru. Melansir USNI, satu unit Kapal selam Kelas Seawolf menelan biaya hingga 5,5 miliar dolar AS atau Rp79,6 triliun.
Belum bisa dipastikan berapa donasi yang berhasil digalang Abdul Somad untuk pembelian kapal selam. Beberapa orang mulai meminta Abdul Somad untuk membuka laporan keuangan donasi itu. Salah satunya datang dari mantan politisi Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Teddy Gusnaidi. L
"Jangan suudzon dulu, kita tunggu laporan Abdul Somad terkait dana donasi yang terkumpul untuk beli kapal selam itu berapa, siapa yg menyumbang & dipergunakan untuk apa dananya ketika tidak jadi beli kapal selam," cuit Teddy di @TeddyGusnaidi dikutip Senin, 24 Mei.
"Tentu mudah dan gak lama, karena semua transaksi kan ada buktinya," sambung Teddy.