Djawanews.com – Tiga outlet Holywings Indonesia di Kabupaten Tangerang ditutup permanen per Rabu (29/6). Namun, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan outlet boleh buka kembali asal jadi usaha ayam geprek.
“Jadi nanti kita lihat, mereka kalau ganti langsung (jenis usaha) jadi ayam geprek, restoran gitu jadi fast food, ya silakan saja dan ada proses baru lagi,”tutur dia saat ditemui di Pendopo Bupati, Kota Tangerang pada Rabu, 29 Juni.
3 Outlet Holywings Indonesia di Tangerang Ditutup Secara Permanen
Diakui Zaki, penutupan ini merujuk pada Perda Nomor 20 Tahun 2004 tentang Ketentraman dan Ketertiban Umum. Di mana pada Pasal 2 Ayat 1, unit usaha dilarang membuat keributan atau keonaran di sekitar tempat tinggal, tempat usaha, atau tempat lainnya dan membuat sesuatu yang dapat mengganggu ketertiban orang banyak dan orang lainnya.
- Bagi 3.000 Karyawan Holywings yang Nganggur, Pemprov DKI Siapkan 29 Pelatihan Kerja
- Guru SD Eni Rohaeni Viral karena Cuitannya Hina Habib Rizieq, Poin Ketiga Bikin Geleng-geleng
- Elektabilitas Tak Naik Usai Tutup Holywings, Chusnul Chotimah ke Anies: Perih, Semua Sudah Tau Siapa Bapak Politik Identitas
Diketahui, tiga outlet Holywings Indonesia di Tangerang yang ditutup permanen berada di kawasan Lippo Karawaci, Gading Serpong di Jalan Boulevard Raya Gading Serpong dan di kawasan QBIG, BSD City.
“Ada dua nih, ada dua yang sedang diproses izinnya (BSD dan Lippo Karawaci) yang satu (Gading Serpong) memang sudah ada izinnya. Makanya yang dua yang sedang proses tidak dilanjutkan lagi proses izinnya,” ujar dia.
Sementara itu, outlet Holywings Indonesia yang telah memiliki izin turut juga dicabut izin operasionalnya dimulai sejak hari ini.
Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.