Djawanews.com – Pendakwah Sugi Nur Raharja atau Gus Nur terima kasih kepada Nikita Mirzani lho. Serius, Gus Nur terima kasih ke NM yang bisa bikin polisi balik kanan saat akan menjemputnya di kediamannya pada Rabu lalu.
Apa sih maksudnya kok Gus Nur terima kasih ke NM, padahal Gus Nur kan mencatat NM ini menghina Habib Rizieq juga menantang Ustadz Maheer.
Gus Nur mencermati viral polisi mengepung rumah Nikita Mirzani berupaya menjemputnya. Namun setelah belasan jam, dari subuh sampai siang hari, gagal menjemput Nikmir, akhirnya polisi balik kanan.
Malah saat menemui polisi yang akan menjemputnya, Nikita Mirzani berkacak pinggang berani banget di depan begitu. Nah Gus Nur heran banget, kenapa polisi kok kalah marwahnya di hadapan NM. Tapi meski heran, Gus Nur benar benar berterima kasih ke NM.
"Saya berterima kasih ke Mbak Nikita ya, Anda sudah membongkar topeng hukum, saya saja nggak berani kacak pinggang kayak Nikita. Ini makar Allah, semua makar Allah dibuka topengnya sama Allah, lewat Nikita," ujar Gus Nur dikutip Hops.ID dari Youtube Gus Nur 13 Official, Jumat 17 Juni 2022.
Gus Nur yang pernah dipenjara di Bareskrim ini, heran dengan beda perlakuan polisi kepadanya dulu saat ditangkap dan kepada para ulama dan aktivis yang dibekuk polisi, dibanding dengan perlakuan polisi kepada Nikita.
"Saya lihat kasus Nikita Mirzani ini luar biasa, saya nggak suudzon. Dia berkacak pinggang, polisi seperti itu, kalau hadapi ulama aktivis garang sekali. Kalian (polisi) ini jahat sekali, hadapi Nikita kenapa begitu, kok bisa hebatnya Nikita ini," protes Gus Nur.
Penceramah itu pun mengeluhkan kepada polisi dari Kapolri sampai Kapolsek kenapa perlakuan itu beda banget, memproses NM, polisi malah kalah.
"Dengan Nikita Mirzani, (polisi) cuma muter-muter. Kalau Habib Rizieq kok sampai diborgol, di mana kesetaraan hukumnya," kata Gus Nur.
Kalahnya polisi dala menjemput Nikita Mirzani, kata Gus Nur jelas meruntuhkan marwah polisi. Aparat kok dibikin keok oleh Nikita. "Gimana ini pak Kapolri sapai Kapolsek, Anda makan, hidup itu ada uang APBN APBD, ada uang rakyat, UU wajibkan polisi netral adil. Jadi ini (kasus Nikita) bukan hanya urat malu, urat iman Anda putus ini," katanya.
Nah bicara soal kasus NM yang gagal dijemput polisi nih, Gus Nur menceritakan pengalamannya waktu dijemput paksa polisi beberapa tahun lalu.
Polisi waktu itu langsung maksa, nggak seperti menghadapi Nikita Mirzani. Gus Nur curhat dia dilaporkan ke polisi, 3 hari kemudian ditangkap di rumahnya di Malang pada tengah malam, pukul 23.30 WIB saat sedang bekam.
Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.