Djawanews.com – Kepala Biro Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Setda DIY Ni Made Dwipanti Indrayanti mengungkapkan wacana Pemda DIY soal pemanfaatan produk pangan lokal guna menjaga ketahanan pangan.
“Saya sudah berkoordinasi dengan Dinas Pertanian baik DIY maupun yang ada di kabupaten perihal pemanfaatan produk lokal tersebut. Sepanjang kapasitas produksinya ditingkatkan dan kualitas yang sudah tidak perlu diragukan lagi, apakah masyarakat atau konsumen mau memakai produk lokal atau import minded ? ” kata Ni Made Dwipanti Indrayanti dikutip dari KR Jogja.
Ni Made lebih lanjut menjelaskan pengtingnya optimalisasi produk lokal untuk memenuhi konsumsi masyarakat DIY.
“Jika kita bisa menghargai produk lokal dan bisa diproduksi lebih luas, kita bisa swasembada sendiri alias bisa memenuhi kebutuhan sendiri. Contohnya peningkatan produksi kedelai lokal yang kini disparitas harganya dengan kedelai impor tidak terlalu lebar. Dari sinilah bisa muncul ketahanan pangan lokal ketika kita tergantung kepada luar dengan bisa memenuhi konsumsi masyarakat DIY sendiri,” terangnya.
Terlepas, dari wacana tersebut, kenyataan di lapangan berkata lain. Pedagang tempe dan tahu misalnya masih tercekik akibat naiknya harga kedelai impor, sementara kedelai lokal tidak lagi diproduksi.
Semoga rencana Pemda DIY mengoptimalkan produk lokal tersebut bukan hanya sekadar wacana dan isapan jempol semata.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di warta harian Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.