Djawanews.com – Viral di media sosial adanya sejumlah surat edaran permintaan dana Tunjangan Hari Raya (THR) Idulfitri 2022 dari organisasi masyarakat atau ormas Pemuda Pancasila (PP) ke warga di Jabodetabek.
Surat edaran permintaan dana THR itu di antaranya berasal dari ormas Pemuda Pancasila (PP) Ranting Cengkareng Timur, Jakarta Barat. Menanggapi surat yang viral tersebut dalam dua hari belakangan, polisi memanggil pimpinan Ormas Cengkareng untuk dimintai keterangan.
Kapolsek Cengkareng, Kompol Ardhie Demastyo mengatakan pihaknya telah memanggil pimpinan ormas tersebut. Hasilnya, pihak ormas mengakui surat itu dibuat dan diedarkan satu di antara anggota ormas.
Ketua Ormas Pemuda Pancasila Minta Maaf dan Beri Sanksi Pembuat Surat Minta THR
Lebih lanjut, Ketua PAC Pemuda Pancasila Cengkareng, Heri Marsud alias Iwan menyatakan akan memberikan sanksi kepada anggotanya. “Sudah kami klarifikasi dan diberikan sanksi anggota ormas tersebut,” tegasnya saat dikonfirmasi pada Rabu, 20 April.
Heri juga meminta maaf atas adanya surat edaran permintaan dana THR dari ormas Pemuda Pancasila yang membuat gaduh dan resah masyarakat, khususnya di Cengkareng. “Saya atas nama Ketua Ranting Cengkareng meminta maaf atas surat dan perintah yang beredar di masyarakat, terimakasih,” ujarnya.
Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.