Djawanews.com – Sebuah makam keturunan Nabi bertuliskan Nesah Binti Nabi Sulaiman bin Nabi Daud membuat geger warga Tangerang, Banten. Makam di Tangerang tersebut diklaim sebagai tempat dikuburkannya jasad seorang wanita keturunan Nabi Sulaiman bin Nabi Daud berusia 1.200 tahun.
Makam yang berada di tempat pemakaman umum (TPU) di Kampung Talaga Cihirup RT 003 RW 001, Desa Selapajang, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten menjadi viral. Pada batu nisan tertulis, jasad yang dikebumikan di makam itu bernama Nesah Binti Nabi Sulaiman Bin Nabi Daud, berumur 1.200 tahun.
Rohman (40), selaku ketua RW setempat mengatakan makam keturunan Nabi itu sudah lama berada di lokasi TPU. Tetapi, para warga tidak ada yang tahu kapan persisnya makam tua itu dibangun dan dipasangi batu nisan. Makam bertuliskan Nesah Binti Nabi Sulaiman bin Nabi Daud itu pada nisannya itu, baru diketahui pada pekan lalu.
Ketika dirinya hendak memakamkan jenazah salah seorang warga yang meninggal dunia. “Tahunya pas mau makamin jenazah ustaz Jahidi, Sabtu lalu, pas saya ke sana saya lihat makam itu sudah dibangun dan ada batu nisan bertuliskan keturunan nabi,” kata Rohmad pada Jumat, 25 Februari.
Makam Keturunan Nabi yang Berada di Tangerang Sudah Puluhan Tahun, Namun Tak Ada yang Tahu
Ia melanjutkan bahwa makam tua tersebut memang sudah ada sejak puluhan tahun. Namun, selama ini kondisinya tidak terawat dan tak ada keterangan siapa jenazah yang dikuburkan di dalamnya. Pun begitu, dia tak menampik bahwa makam keturunan Nabi itu memang kerap didatangi para peziarah baik dari dan luar daerah Tangerang. “Memang kuburannya sudah ada dari dulu cuman nggak ada yang tahu siapa namanya, nggak pernah dibangun juga, karena memang itu kan pemakaman jaman dulu lah,” ucapnya.
Warga yang penasaran mencoba menelusuri siapa yang telah membangun dan memasang batu nisan di makam tersebut. Kemudian terungkap, makam yang disinyalir dikeramatkan itu dibangun oleh seorang warga dari kampung lain atas perintah seorang guru bernama abah Jenggot. “Ada yang nyuruh katanya orang Daon dari Pasar Kemis. Tapi gabungan juga kaya semacam perguruan gitulah dari Serang Banten juga ada,” terangnya
Keberadaan makam keturunan Nabi itu pun sempat menimbulkan kontroversi. Warga kemudian beramai-ramai mendatangi lokasi makam dengan berbagai macam asumsinya. Karena sempat menimbulkan kegaduhan dan banyak juga warga yang tak percaya, akhirnya batu nisan yang sudah terpasang rapih di atas di makam itu pun dibongkar paksa.
“Atas saran pa kyai di sini udah dibongkar dulu aja kalau memang nanti ada pihak-pihak yang datang nanti dibicarakan lagi,” tukasnya
Sementara, Olot (55) Kepala Dusun setempat menuturkan alasan dibongkarnya batu nisan itu lantaran para warga sudah dibuat resah dengan keberadaannya. Menurut tokoh agama setempat, pemasangan batu nisan bertuliskan Nesah Binti Nabi Sulaiman Bin Nabi Daud dinilai sudah menyalahi aturan karena silsilahnya belum jelas.
“Nesah ini silsilahnya dari mana, bahkan warga Cihirup sendiri tidak ada yang tahu ini turunannya dari mana,” ucapnya
“Apalagi warga resah dengan bin nya itu Nabi Sulaiman dan Nabi Daud,” lanjutnya
Ia juga mengungkapkan pembongkaran makam keturunan Nabi dan batu nisan itu pun sudah atas persetujuan staf desa dan kepolisian setempat dalam hal ini Polsek Cisoka. Usai dibongkar, batu nisan itu kini telah dibawa oleh seseorang yang mengaku murid abah Jenggot ke daerah Serang, Banten. “Sudah dibawa ke Serang, ada yang datang ke sini tapi ya itu tadi saat ditanya silsilahnya mereka juga tidak bisa menjelaskan. Cuma mengaku suruhan Abah Jenggot,” tandasnya
Dapatkan warta harian terbaru lainya, ikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.