Djawanews.com – Saifuddin Ibrahim kembali membuat geram warganet karena menghina Nabi Muhammad SAW, bahkan ia membahas urusan ranjang dalam pernyataannya. Saifuddin sendiri dikenal namanya sejak tahun 2020, disaat itu dirinya menghina umat Islam.
Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia sendiri telah menyatakan bahwa Saifuddin Ibrahim tidak hanya tukang cari sensasi, dan pihaknya tidak sama sekali terlibat, serta tidak membenarkan sikap Saifuddin.
"PGI sudah jelas tidak sependapat dengan apa yang dikatakan Saifuddin Ibrahim, jadi tentunya PGI memilih untuk tidak melakukan sikap apa-apa," ujar Humas PGI, Jeri Sumampo yang dikutip Suara Denpasar Kamis, (9/3).
Video pernyataan Humas PGI itu diunggah oleh channel YouTube INDONESIANA NEWS, dengan judul 'PGI: P3ND3T4 SAIFUDIN IBRAHIM TUKANG SENSASI DAN PROVOKATOR', diunggah pada 18 Maret 2022.
Seolah tidak ada kapok-kapoknya, Saifuddin Ibrahim yang sudah mendapatkan banyak kecaman karena memancing amarah publik itu sampai saat ini masih berkoar-koar memyampaikan pernyataan provokatif.
Seperti pernyataanya yang baru-baru ini, ia menghina Nabi Muhammad dengan membahas persoalan ranjang, pernyataan itu disampaikan dalam bentuk video dan diunggah melalui channel YouTube pribadinya.
Video itu diunggah Saifuddin melalui channel YouTube Saifuddin Ibrahim, dengan judul 'k3kuat4an lat0-l4t0 m0h hammad 30 knot', dilansir Suara Denpasar pada Rabu, (8/3/2023).
Dalam video tersebut, dirinya menghina nabi Muhammad, menyinggung soal jumlah istri dan menyinggung soal urusan ranjang.
"Jumlah istri beliau 9 orang, maksudnya 9 orang yang ditiduri dalam sebuah waktu," ujar Saifuddin Ibrahim.
Ia juga menyinggung soal urusan ranjang lebib jauh lagi, namun pernyataannya tidak pantas dituliskan dan disebarkan lantaran pembahasannya tidak baik dan bahasa yanh digunakan juga tak senonoh.
Lantas saja video peenyataan Saifuddin Ibrahim itu dihujani komentar pedas warganet, mereka geram dengan perilaku Saifuddin yang dianggap memecah belah kerukunan umat beragama di Indonesia.
"Kita agama kristen tapi tidak seperti anda (Saifuddin), perkataan anda memecah bangsa Indonesia," tulis akun bernama NETIZEN +62 dalam kolom komentar.
"Saya tidak suka menghina agama orang," tulis akun Lombok Lom menimpali.
"Manusia gak tahu malu, tiap hari menghujat," tulis warganet dengan akun Bule Gondrong dalam kolom komentar.
Bukan hanya warganet, Mahfud MD selaku Menko Polhukam juga pernah turun tangan menyikapi pernyataan Saifuddin yang meresahkan publik.
"Bikin banyak orang marah, saya minta kepolisian segera menyelidiki itu, dan kalau bisa segera ditutup akunnya, karena kabarnya belum ditutup," ujar Mahfud MD dilansir dari channel YouTube sulselekspres official pada Rabu, (8/3).
Pernyataan Mahfud tentang Saifuddin Ibrahim itu sudah disampaikan sejak 11 bulan yang lalu, namun hingga saat ini channel YouTube Saifuddin masih ada dan ia masih terus menyampaikan pernyataan kontroversial dan berusaha memperkeruh kerukunan umat beragama di Indonesia.
Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.