Djawanews - PT Equity Life Indonesia bersuara usai kantornya kena sidak Gubernur DKI Anies Baswedan. Melalui Corporate Communicationnya, Yuliarti menjelaskan PT Equity Life Indonesia dan kantor pemasarannya merupakan perusahaan asuransi jiwa yang masuk dalam sektor usaha esensial.
"Untuk itu kami tetap membuka Kantor Pemasaran dan layanan di seluruh Indonesia secara terbatas di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat (PPKM) ini," ucap Yuliarti.
"Kami memastikan dalam menjalankan aktivitas bisnis maupun operasional selalu mematuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Pemerintah dengan menerapkan protokol kesehatan yang berlaku dan termasuk pemberlakuan maksimum karyawan work from office (WFO) sebesar 50 persen," tutur Yuliarti.
Penjelasan Equity Life Indonesia ini langsung disambar Pegiat Media Sosial, Denny Siregar. Bagi Denny, Anies salah sasaran karena tidak melihat aturan secara detail.
"Halo @aniesbaswedan Ini yang disidak kan perush asuransi? Asuransi itu lembaga keuangan non Bank, masuk dlm kategori perusahaan yg boleh buka dlm situasi PPKM darurat.. Pencitraan sih oke2 aja, tapi mbok ya sasarannya benar. Sekalian aja marahin pegawai Bank. Malu ih," sindir Denny lewat laman Twitter-nya, @Dennysiregar7, Selasa, 6 Juli malam.
Sebenarnya gua kasian ma @aniesbaswedan. Pengen sih gua bantuin dia bagaimana cara kampanye yg benar..
— Denny siregar (@Dennysiregar7) July 6, 2021
Cuman ya itu, dia senang dikelilingi para penjilat. Hasilnya ya gitu, sekalinya sidak eh salah kamar 😄
Nies, anies.. gada lu gak rame.