Djawanews.com – Nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kian menanjak jelang perhelatan pemilihan presiden (Pilpres) 2024 kian tak terbendung. Survei terbaru dari Development Technology Strategy (DTS) yang mengusung 21 kandidat capres, elektabilits Ganjar menjadi yang teratas, menyalip Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Dalam survei Development Technology Strategy (DTS) tersebut, elektabilitas Ganjar unggul di angka 20,4 persen. Berbeda tipis dengan Prabowo Subianto dengan 20,2 persen di posisi kedua. Kemudian di peringkat ketiga ada Anies Baswedan dengan 16,6 persen.
Nama-nama lainnya dengan eletabilitas di bawah 10 persen yakni ada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Menparekraf Sandiaga Uno, hingga Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dengan elektabilitas di bawah 10 persen.
Nama Ganjar juga masih memuncaki survei saat publik dihadapkan dengan simulasi tiga nama kandidat capres.
"Masuk ke skenario tiga capres. Ada Ganjar, Prabowo dan Anies. Ganjar ada yang dukungan paling tinggi, diikuti Prabowo dan terakhir Anies Baswedan," kata Ainul Huda dalam keterangannya, Minggu, 14 November.
Selain itu, DTS juga melakukan survei terhadap isu presiden tiga periode. DTS menemukan 59,4 persen responden menyatakan tidak setuju apabila Jokowi menjadi presiden RI tiga periode, 32 persen menyatakan setuju, dan 8,6 persen tidak tahu/tidak menjawab.
Kemudian 53,3 persen warga desa juga menyatakan tidak setuju. Dan masyarakat kota menyatakan 63,9 persen tak sepakat bila Jokowi memerintah Indonesia tiga periode.
Survei DTS dilakukan di 29 provinsi dengan 2.046 responden pada minggu pertama hingga pekan ketiga Oktober 2021. Metode survei menggunakan multistage random sampling. Adapun margin of error 2,17 persen.