Djawanews.com – Bakal calon presiden dari Partai NasDem Anies Baswedan mendukung penuh sistem pemilu terbuka.
"Ya terbuka," kata Anies di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (22/2).
Anies mengatakan sistem proporsional terbuka memberikan ruang partisipasi yang besar bagi masyarakat memilih calon anggota legislatif secara langsung. Dari proses ini, lanjutnya, terjadi hubungan yang terbuka antara pemilih dengan caleg yang dipilihnya tersebut.
"Saya rasa kita ini kan sudah pada fase memberikan ruang partisipasi yang luas kepada publik, kepada masyarakat, sehingga tokoh-tokoh itu hadir, dan hubungan antara pemilih dengan orang-orang yang dipilih itu terbangun dengan terbuka," kata Anies.
"Karena itu lah akan lebih sehat, lebih baik untuk demokrasi kita," tambahnya.
Perdebatan tentang sistem pemilu muncul setelah PDIP mendorong pemberlakuan kembali sistem proporsional tertutup. Mereka menilai sistem yang berlaku saat ini membuat pemilu berbiaya tinggi dan politik uang merajalela. Kini, MK sedang menyidangkan gugatan mengenai sistem pemilu tersebut.
Sistem proporsional tertutup, pemilih tidak bisa memilih caleg. Mereka hanya bisa memilih partai politik. Parpol punya kendali penuh menentukan siapa yang duduk di parlemen.
Dari sembilan partai di parlemen, hanya PDIP yang mendukung diterapkan sistem proporsional tertutup atau pemilu coblos partai politik
Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.