Djawanews.com – Berbincang di kanal Youtube Akbar Faizal, Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S. Pane mengungkapkan terdapat sekitar 340 perwira polisi yang tidak bekerja alias menganggur.
"Sekarang, jumlah di tengah (perwira menengah) yang nganggur itu banyak. Jumlah jenderal yang nganggur juga banyak, yang tidak jelas juga cukup banyak," jelas Neta.
Menanggapi hal itu, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono menegaskan tidak ada perwira polisi yang menganggur.
Menurutnya perwira tinggi Polri telah memperoleh jabatan masing-masing, meski sebagai Analis Kebijakan.
"Jadi tidak ada [perwira yang menganggur]," kata Hartono dikutip dari Harian Jogja.
"Analisis Kebijakan itu merupakan satu posisi dimana pekerjaan-pekerjaan mereka akan senantiasa dikoordinir oleh satu Kepala Satuan Kerja dimana perwira itu berada," jelas Hartono.
Pernyataan ini tentu terdengar ganjil dan berbanding terbalik dengan pernyataan Kadiv Humas Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono pada November 2020, yang mengatakan sudah tidak ada lagi jabatan Analis Kebijakan di Korps Bhayangkara.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di warta harian Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.