Djawanews.com – Amerika Serikat (AS) menjatuhkan sanksi terbaru kepada Rusia atas penyerangan ke Ukraina. Kali ini AS menargetkan dua putri Presiden Rusia Vladimir Putin, Katerina dan Maria.
AS meyakini, Katerina dan Maria menyembunyikan harta kekayaan Putin.
Dikutip dari tribunnews.com, putri bungsu Putin, Katerina Vladimirovna Tikhonova, merupakan seorang eksekutif teknologi yang pekerjaannya mendukung pemerintah Rusia dan industri pertahanannya.
Sementara putri sulungnya, Maria Vladimirovna Vorontsova, memimpin program yang didanai pemerintah yang telah menerima miliaran dolar dari Kremlin untuk penelitian genetika, dan secara pribadi diawasi oleh Putin.
"Kami memiliki alasan untuk percaya bahwa Putin, dan banyak kroninya, dan oligarki, menyembunyikan kekayaan mereka, menyembunyikan aset mereka."
"Dengan anggota keluarga yang menempatkan aset dan kekayaan mereka di sistem keuangan AS, dan juga banyak bagian lain dari negara itu," kata seorang pejabat senior pemerintah AS kepada wartawan, Rabu 6 April.
"Kami percaya bahwa banyak aset Putin disembunyikan oleh anggota keluarganya, dan itulah mengapa kami menargetkan mereka," tambah sang pejabat yang disamarkan namanya itu.
Selain kedua putri Putin, putri dan istri dari Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov ikut menjadi target sanksi AS.
AS juga melarang orang Amerika berinvestasi di Rusia, dan turut memberi sanksi pada lembaga keuangan Rusia dan para elit pejabat Kremlin.
Sebagai informasi, harta kekayaan Putin merupakan hal sensitif di Rusia. Pada tahun lalu, Kremlin pernah membantah memiliki istana mewah di Laut Hitam, seperti yang dituduhkan oleh politisi oposisi Alexei Navalny dalam sebuah video yang viral di YouTube.
Adapun sebelumnya, Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov pernah mengatakan pada Februari 2021 bahwa sanksi yang diberlakukan terhadap Putin tidak ada gunanya.
"(Putin) Cukup acuh tak acuh. Sanksi tersebut berisi klaim yang tidak masuk akal tentang beberapa aset," kata Peskov.
"Presiden tidak memiliki aset selain yang telah dia nyatakan," tambahnya.
Namun, anggota parlemen AS percaya sebaliknya. Senator AS Sheldon Whitehouse menyebut Putin dan anak buahnya menyembunyikan uang mereka.
"Putin dan oligarkinya menyimpan uang kotor mereka di negara-negara hukum dengan membeli rumah mewah, kapal pesiar besar, karya seni, dan aset bernilai tinggi lainnya," kata Senator AS Sheldon Whitehouse beberapa minggu lalu.