Djawanews.com – Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mengungkapkan bahwa banyak karir polisi hebat yang macet karena tidak punya bekingan di belakangnya. Ia mengharapkan agar Polri tidak hanya fokus menunjukan profesionalisme-nya kepada publik namun mengesampingkan profesionalisme ke internal.
“Komitmen profesionalisme ini juga harus berlaku ke dalam,” kata Sahroni kepada wartawan di Jakarta pada Senin, 12 September.
Misalnya, politisi Nasdem ini masih menyayangkan banyaknya karir polisi yang memiliki kapabilitas mumpuni dan unggul secara kompetensi namun mentok lantaran tidak memiliki bekingan.
“Sudah bukan zamannya polisi hebat karena adanya backing. Saat ini yang dilihat adalah profesionalisme dalam bekerja. Karena banyak polisi yang bagus dan hebat, tapi terhambat kariernya karena tidak punya backing,” ujarnya.
Ahmad Sahroni Dukung Kapolri, Karir Polisi yang Mumpuni Harus Diperhatikan
Disisi lain, Sahroni mendukung komitmen Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang akan langsung mencopot anggota Polri yang terbukti melanggar peraturan, agar tidak menjadi penyakit yang terulang di tubuh Polri.
“Ini adalah komitmen yang sangat baik, karena ketegasan ini akan mewujudkan polisi yang berintegritas di lapangan. Jadi semua anggota Polri harus menjadikan komitmen tadi sebagai pedoman untuk terus melayani masyarakat seadil-adilnya tanpa pandang bulu,” pungkasnya soal karir polisi hebat tak punya bekingan.
Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.