Djawanews.com – Ketua BNPB Doni Monardo diketahui angkat suara soal kisruh klaim obat Covid-19 seperti yang channel YouTube Anji pernah unggah. Pesan tersebut disampaikan Doni melalui dokter Tirta.
Diketahui dokter Tirta dan Anji menggelar pertemuan dan diskusi Gunung Puntang, Bandung. Sebenarnya dalam acara tersebut Hadi Pranoto harusnya hadir, namun orang yang mengklaim menemukan obat Covid-19 tersebut berhalangan.
Pertemuan di Gunung Puntang sekaligus dalam rangka proyek Bebersih Puntang yang dilakukan Anji bersama komunitas pecinta alam.
“Hari ini saya berjumpa dengan @duniamanji , saya bersama @dr.fajriaddai dan @dr.widihadian. Saya sendiri membawa pesan khusus dari pak doni monardo, kepala @bnpb_indonesia untuk mas anji, nasehat agar hati2 dalam menyampaikan narasi trutama klaim obat,” cuit dokter Tirta di Twitter terkait pertemuannya dengan Anji. (5/8).
dokter Tirta juga menjelaskan kondisi yang terjadi dengan Anji, hingga memberikan penjelasan terkait tahap-tahap obat herbal yang heboh disebut menjadi obat COVID-19.
“Kita juga sharing ke mas anji, meluruskan, bahwa tahapan obat herbal untuk di klaim sebagai obat covid itu panjang, kita sharing jurnal ilmiahnya, sesuai arahan senior kami di @ikatandokterindonesia,” ungkapnya.
Lantaran Hadi Pranoto berhalangan hadir, dokter Tirta menyatakan jika niat diskusinya belum sampai. Kemudian hasil pertemuan dengan Anji tersebut akan diunggah ke channel Anji dalam beberapa waktu ke depan.
Terkait dengan pesan Doni Monardo yang disampaikan melalui dokter Tirta, Anji sudah memberikan penjelasan sebelumnya dan memberikan klarifikasi. “Maaf atas kegaduhan yg terjadi. Hasil pertemuan akan segera saya post,” jelas Anji.
Selain pesan Doni Monardo pada Anji, simak berita menarik lainnya hanya di Warta Harian Nasional Djawanews.