Djawanews.com – Kendati Yogyakarta tengah mengalami kondisi darurat sampah, di mana volume sampah penduduk meningkat, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta belum akan menambah jumlah bank sampah di kawasan tersebut.
Kepala Bidang Pengelolaan Sampah DLH Kota Yogyakarta Haryoko mengungkapkan pihaknya justru ingin meningkatkan partisipasi nasabah di 481 unit bank sampah yang ada.
“Jika dilihat sebarannya memang belum merata di tiap RW yang ada di Kota Yogya. Tetapi harapannya nasabah bisa merata di tiap RW,” jelas Haryoko dikutip dari KR Jogja.
“Sekarang ini justru kami mendorong agar nasabah bank sampah bertambah. Kurang efektif jika bank sampah bertambah namun nasabahnya stagnan. Sehingga kami antisipasi agar jangan sampai bank sampah itu mati suri,” lanjutnya.
Keberadaan bank sampah sendiri dinilai belum memiliki peran strategis dalam mengurangi jumlah volume sampah di Kota Yogyakarta yang mencapai 300 ton perhari.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di warta harian Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.