Djawanews.com – Peringatan Kepala Staf Presiden (KSP) Jenderal TNI (Purn) Moeldoko kepada Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) direspons balik oleh M Din Syamsuddin.
Sebelumnya, Moeldoko memperingatkan KAMI jika sebaiknya perkumpulan tersebut untuk menyampaikan aspirasi lewat jalur hukum. Namun hal tersebut dianggap ancaman oleh Presidium KAMI, M Din Syamsuddin.
"Akhirnya KAMI mengingatkan Bapak KSP Moeldoko dan jajaran kekuasaan untuk tidak perlu melempar ancaman kepada rakyat," terang Din Syamsuddin melalui rilis tertulisnya, (2/10).
Din menyatakan jika pada masa demokrasi modern sikap represif dan otoriter sudah tidak zamannya. Selain itu, Din juga menghubungkan orang-orang KAMI adalah orang yang menyerahkan diri pada Tuhan.
"KAMI bukan kumpulan orang-orang pengecut, karena para insan yang bergabung dalam KAMI adalah mereka yang menyerahkan segala urusan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah SWT, dan hanya takut kepadaNya," jelasnya.
Selain itu, Din juga menyatakan terima kasih kepada Moeldoko lantaran sudah membaca deklarasi KAMI. "Atas pernyataannya yang menunjukkan bahwa beliau sudah membaca Deklarasi KAMI bertajuk Maklumat Menyelamatkan Indonesia," terangnya.
Meskipun demikian, Din mengklaim jika Moeldoko belum memahami isi maklumat KAMI. "Namun, KAMI menilai bahwa Bapak KSP Moeldoko belum membaca Maklumat tersebut dengan seksama dan apalagi memahami isinya secara mendalam," imbuhnya.
Selain polemik kemunculan KAMI, simak berita menarik dari berbagai daerah lainnya di Nusantara hanya di Warta Harian Nasional Djawanews. Untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.