Djawanews.com – Juru Bicara Ikatan Dokter Indonesia, Erlina Burhan memastikan keamanan vaksin Covid-19 Sinovac yang akan diberikan secara bertahap kepada masyarakat Indonesia.
“Kalau vaksin yang digunakan tidak aman, tentu para pemimpin tersebut tidak mau divaksin. Ketua Umum IDI, dr. Daeng M. Faqih, juga ikut divaksin bersama Presiden Joko Widodo untuk menunjukkan kepada para tenaga kesehatan dan tenaga medis supaya tidak perlu ragu lagi menjalani vaksinasi saat gilirannya nanti,” jelas dr. Erlina dikutip dari KR Jogja.
Lebih lanjut, dokter spesialis paru di Divisi Infeksi Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, menegaskan pentingnya mengikuti vaksinasi Covid-19 demi mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok.
“Ini bisa terjadi kalau 70 persen rakyat Indonesia divaksin sehingga bisa melindungi 30 persen rakyat lainnya yang tidak bisa divaksin atau yang rentan kesehatannya,” jelas dr. Erlina.
“Kalau banyak masyarakat yang menolak vaksinasi, kekebalan kelompok tersebut tidak akan tercapai sehingga penularan akan terus berlangsung, sementara kondisi kita sekarang ini saja sudah sangat sulit. Tidak bisa kita terus-terusan seperti ini,” tegasnya.
Simak terus update seputar vaksinasi Covid-19. Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di warta harian Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.