Djawanews.com – Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono menyampaikan, berdasarkan hasil penelusuran, muncul dugaan penyelundupan imigran gelap yang di dalamnya melibatkan anggota TNI AL.
Yudo mengatakan, berdasarkan pencarian internal yang dilakukan melalui perangkat atau tim intelijen, pihaknya menemukan adanya imigran gelap yang tinggal di kontrakan milik anggotanya.
Meski begitu, saat dilakukan pemeriksaan, anggota yang bersangkutan mengaku tidak mengetahui kalau orang yang mengontrak di rumahnya itu ternyata adalah imigran gelap.
"Kemarin kita temukan ada anggota kita yang memiliki rumah yang dikontrakkan. Nah dia nggak tahu ternyata kontrakannya itu digunakan untuk tempat imigran gelap tersebut," kata Yudo saat ditemui awak media usai upacara peringatan HUT Korps Wanita TNI AL (Kowal), di Mabes AL, Cilangkap, dilansir Tribunnews.com, Rabu, 5 Januari.
Yudo juga mengatakan, saat ini prajurit yang tidak disebutkan identitasnya itu sedang menjalani proses pemeriksaan oleh Polisi Militer AL (Pomal).
Hal tersebut dilakukan untuk mendalami pengakuan dari anggotanya karena menyatakan tidak tahu adanya imigran gelap yang bertempat tinggal di kontrakannya.
"Tetapi karena ini kelalaiannya dia, ya sekarang ini kita periksa di Pomal. Kita akan dalami dulu. Masa orang rumahnya dikontrak nggak tahu siapa yang ngontrak, terus digunakan ilegal masa kamu nggak tahu? Makanya ini masih didalami," ucapnya.
Ia juga menyatakan, jika memang nantinya terbukti ada keterlibatan anggota tersebut dalam upaya penyelundupan imigran gelap, maka pihaknya akan memberikan sanksi hukuman.
Yudo menyebut, nantinya hukuman itu bergantung pada hasil pemeriksaan Pomal yang hingga kini masih berlangsung.
"Pasti, nanti, akan kita hukum. Entah hukumannya pidana atau disiplin, ya tentunya dari hasil pemeriksaannya Pomal. Tetapi tidak ada prajurit yang lolos dari hukum, ini yang mesti dipahami bersama," ucapnya.
Yudo bisa memastikan kalau rumah yang dikontrakkan tersebut merupakan rumah pribadi dari anggota yang bersangkutan.
Dengan kata lain, rumah yang dimaksud bukanlah rumah dinas milik anggota TNI.
Simak berita terbaru lainnya hanya di Djawanews dan ikuti Instagram Djawanews.