Djawanews.com – Calon gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung menegaskan dirinya tidak ingin memanfaatkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) sebagai jalan agar nantinya bisa maju maju di Pemilihan Presiden (Pilpres).
Hal itu menanggapi pernyataan Cagub Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun yang mendoakannya menjadi presiden saat sesi tanya jawab dalam debat perdana Pilgub Jakarta 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (6/10) malam.
"Saya tidak mau menggunakan Pilgub ini menjadi batu loncatan untuk apapun," kata Pramono di Jakarta.
Dia mengaku sama sekali tidak terpikirkan untuk maju lagi dalam kontestasi pemilihan pemimpin, apalagi untuk tingkat nasional seperti Pilpres.
Pramono mengatakan, dirinya dan Rano Karno yang menjadi cawagub pasangannya, maju di Pilgub Jakarta 2024 karena terpaksa.
"Saya yakin saya dan bang doel untuk menjadi gubernur aja dipaksa sehingga dengan demikian sama sekali tidak ada terlintas pikiran saya untuk maju di dalm bentuk apapun," katanya.
Mantan sekretaris kabinet (seskab) itu menegaskan, saat ini hanya akan fokus menenangkan Pilgub Jakarta 2024.
Walaupun diawali dengan keterpaksaan, namun saat memulai sosialisasi dan kampanye, dia tergerak untuk menjadikan Jakarta menjadi lebih baik.
"Saya akan konsentrasi menyelesaikan dan sekaligus fight untuk calon gubernur ini," kata Pramono.
"Setelah melihat masyrakat dan turun ke bawah belanja masalah melihat persoalan-persoalan di bawah saya semakin yakin bahwa kalau saya diberi amanah saya akan berbuat yang terbaik bagi warga Jakarta," pungkasnya.