Djawanews.com – Untuk pertama kali, Ridwan Kamil bertemu Heinrich di pinggir Sungai Aare, Swiss. Heinrich adalah sosok pria sepuh yang sempat berhasil menyelamatkan adik perempuan Eril dan temannya naik ke daratan.
26 Mei 2022 siang hari waktu Swiss, Emmeril Khan Mumtadz atau biasa dipanggil Eril mencoba berenang di Sungai Aare bersama adik perempuan dan seorang kawannya lagi.
Saat ingin naik ke permukaan, Eril terseret arus sungai yang cukup deras. Sedangkan dua orang lagi berhasil diselamatkan. Dan Heinrich adalah sang penyelamat itu.
Hingga 31 Mei, Eril belum juga diketemukan.
Pertemuan Heinrich dan Ridwan Kamil terjadi di pinggir Sungai Aare, Senin 30 Mei waktu Swiss. Heinrich terlihat sudah sepuh dengan rambut putih yang menghiasi seluruh kepalanya.
Dilihat dari foto yang dibagikan KBRI Swiss, Heinrich memakai jaket biru dengan tas gemblok di punggungnya. Heinrich sempat berbincang dengan Ridwan Kamil. Sejurus kemudian, Heinrich memeluk Ridwan Kamil.
Pencarian Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril di sungai Aare, kota Bern terus dilakukan. Polisi mengintensifkan pencarian dengan metode jalan kaki, perahu, drone, dan selam. Pencarian dimulai di pagi hari dan mencakup area dari Eichholz hingga Wohlensee, dan berfokus di antara pintu air Schwelenmaetelli dan Engehalde.
KBRI Bern mendapatkan kabar hilangnya Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss, pada hari Kamis (26/5) pkl. 11.24. Upaya pencarian Sdr. Eril oleh tim SAR melibatkan unsur Polisi, Polisi Maritim, dan Pemadam Kebakaran sebagai pilot drone, serta didukung Pemerintah Kanton Bern. Upaya pencarian intensif telah berlangsung dan terus dilanjutkan.
Artikel ini telah tayang di media partner Djawanews, Voi.id dengan judul: Di Pinggir Sungai Aare, Ridwan Kamil Berpelukan dengan Heinrich yang Sempat Selamatkan Adik Eril