Djawanews.com – Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD mengajak anak muda bijak dalam melihat visi dan misi para kandidat. Pasalnya, menurut Mahfud, visi misi yang tertulis bisa bertolak belakang dengan rekam jejak dari kandidat itu sendiri.
Mahfud mencontohkan, apabila ada kandidat mau menegakkan hukum, tetapi dia sendiri adalah pelanggar hukum. Bahkan, ada kandidat yang ingin memberantas korupsi, padahal dia sendiri terlibat korupsi dengan berbagai caranya.
Ia juga mencontohkan ada kandidat yang berjanji akan membangun demokrasi, padahal kandidat tersebut mengintimidasi orang agar memilih dia.
"Itu kan tidak cocok antara visi dan perilakunya. 'Saya mau menjunjung tinggi HAM,' padahal dia sendiri pelanggar HAM. Saya mau hidup sesuai dengan ekonomi rakyat yang sederhana, padahal dia sendiri hidupnya glamor, hidup mewah dan seterusnya," ujar Mahfud dalam acara talkshow di GOR Dharma Ayu, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Senin 8 Januari, disitat Antara.
Menurut Mahfud, anak-anak muda pasti mengerti visi dan misi yang tertulis belum tentu cocok dengan karakter orang yang membawa visi dan misi. Musababnya, lanjut dia, bisa saja visi dan misi itu dituliskan oleh orang lain tanpa berdialog dengan pengalaman yang bersangkutan.
Oleh karena itu, Mahfud berpendapat para pemuda tersebut telah memiliki pengertian-pengertian sederhana sehingga dalam memilih akan mementingkan rekam jejak kandidat tersebut.
Dalam kesempatan ini, Mahfud hadir dalam acara talkshow sekaligus menerima deklarasi dari Pemuda Gama Pantura, gabungan organisasi kepemudaan, mahasiswa dan masyarakat Kabupaten Indramayu, Kabupaten Subang, Kabupaten dan Kota Cirebon.
Mahfud didampingi Deputi Inklusi Tim Pemenangan Nasional (TPN) Jaleswari Pramodhawardhani tampil modis mengenakan kemeja army look dengan emblem-emblem berlambang program kerja unggulan Ganjar-Mahfud dan aksen selempang batik paoman merah.