Djawanews.com - Pemerintah Indonesia semakin serius dalam mengatasi permasalahan sampah melalui proyek inovatif yang mengubah sampah menjadi sumber energi. Sebanyak sepuluh kabupaten dan kota siap untuk membangun fasilitas Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) yang akan dilaksanakan melalui skema aglomerasi.
Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi solusi jangka panjang bagi pengelolaan sampah dan mendukung transisi energi bersih di Indonesia.
Rapat koordinasi terbatas yang digelar pada 17 Desember 2025 memutuskan penambahan tiga lokasi PSEL berbasis aglomerasi, yaitu Aglomerasi Surabaya Raya, Aglomerasi Lampung Raya, dan Aglomerasi Serang Raya.
Lokasi-lokasi ini melibatkan beberapa kabupaten dan kota untuk bekerja sama dalam pengelolaan sampah lintas wilayah, dengan tujuan meningkatkan efisiensi dan memastikan skala ekonomi yang mendukung keberlanjutan proyek.
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan menyatakan bahwa penetapan berbasis aglomerasi ini akan mempermudah pengelolaan sampah dengan lebih efektif dan mendukung keberlanjutan proyek dalam jangka panjang. Penambahan lokasi baru ini melengkapi tujuh lokasi PSEL yang telah ditetapkan sebelumnya.
Proyek ini juga merupakan langkah strategis pemerintah dalam mendukung transisi energi bersih dan menciptakan lapangan kerja baru.
Proyek Sampah Jadi Energi: Mengatasi Persoalan Sampah dan Mendukung Ekonomi Daerah
Selain mengatasi persoalan sampah yang semakin meningkat, proyek sampah jadi energi juga berpotensi memperkuat ekonomi daerah dan menciptakan peluang kerja. Proyek ini sejalan dengan penerbitan Peraturan Presiden Nomor 109 Tahun 2025, yang memberikan dasar hukum bagi percepatan pembangunan PSEL di Indonesia.
Di samping itu, proyek ini juga mendukung upaya pemerintah dalam mengurangi ketergantungan pada energi fosil dan mengalihkan penggunaan energi ke sumber yang lebih ramah lingkungan.
Proyek Sampah Jadi Energi merupakan langkah cerdas dalam mengatasi masalah sampah dan mendukung keberlanjutan energi bersih di Indonesia.
Dengan mengoptimalkan skema aglomerasi, pemerintah berharap dapat mencapai efisiensi pengelolaan sampah yang lebih baik, menciptakan lapangan kerja, dan memperkuat ekonomi daerah. Keberhasilan proyek ini akan menjadi model pengelolaan sampah yang ramah lingkungan bagi daerah lainnya di Indonesia.
Demikian informasi seputar proyek sampah jadi energi. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Djawanews.com.