Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Cukai Rokok Naik Lagi, Warganet: Dukung Industri Rokok atau Pertimbangkan Kesehatan?

Cukai Rokok Naik Lagi, Warganet: Dukung Industri Rokok atau Pertimbangkan Kesehatan?

Usman Mahendra
Usman Mahendra 18 November 2022 at 12:20pm

Dilansir dari blog.netray.id: Kenaikan cukai rokok kembali menyita perhatian warganet. Tarif Cukai Hasil Tembakau (CHT) resmi dinaikkan menjadi 10% untuk tahun 2023 dan 2024. Keputusan tersebut diumumkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam rapat terbatas di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. Pengumuman tersebut lantas membuka ruang diskusi warganet dengan berbagai opini pro dan kontra. Ada yang mengkritik dan ada pula yang menyambut baik keputusan Sri Mulyani tersebut.

Kenaikan cukai rokok bukan baru pertama kali ini diumumkan oleh pemerintah. Sebelumnya, kabar kenaikan cukai rokok selalu diliputi dengan kritik dan sentimen negatif. Namun, kali ini nada dukungan juga disuarakan. Penekanan angka prevalensi rokok menjadi salah satu yang digarisbawahi warganet untuk mendukung kebijakan ini.

Memantau dengan kata kunci ‘cukai && rokok’, Media Monitoring Netray menemukan 8.025 twit dalam periode pemantauan 2-14 November 2022. Dari total tersebut, 4.815 twit atau 60% di antaranya ialah twit bersentimen negatif. Sisanya, 1.865 twit positif dan 1.345 twit netral. Kata kunci yang telat ditwitkan oleh kurang lebih 4 ribu akun tersebut mampu menjangkau hingga 107,9 juta akun dengan impresi mencapai 15,9 juta reaksi.

Gambar 1 Statistik Perbincangan

Peak time perbincangan ini terjadi pada tanggal 5 November 2022, dua hari setelah kenaikan cukai rokok resmi diumumkan oleh Sri Mulyani. Pada tanggal tersebut, tagar #srimulyanipembunuhpetani santer disuarakan. Dari pantauan Netray, tagar tersebut pertama kali digunakan oleh akun @KomunitasKretek.

Gambar 2 Peak Time

Dalam unggahan yang menggunakan tagar tersebut, Komunitas Kretek membagikan thread yang berisikan opini terkait keputusan kenaikan cukai yang akan berimbas pada kesejahteraan petani tembakau dan maraknya rokok ilegal. Thread tersebut pun berhasil menarik atensi warganet hingga meraih banyak impresi. Bahkan tak sedikit warganet yang akhirnya turut menggunakan tagar tersebut sebagai ajang kritik.

Nasib Petani Tembakau

Naiknya tagar #srimulyanipembunuhpetani, selain untuk mengkritik kebijakan Sri Mulyani soal tarif cukai rokok yang makin tinggi juga sekaligus digunakan untuk menyuarakan nasib petani tembakau, pemeran penting dalam produksi rokok. Nasib para produsen tembakau ini kembali menjadi sorotan setelah sebelumny kebijakan yang sama pernah diresmikan di akhir 2021. Terlihat dari gambar Top Words di bawah, kosakata petani mendominasi perbincangan pada topik ini.

Gambar 3 Top Words

Tak sedikit warganet yang merasa simpati dengan posisi petani tembakau di saat kebijakan tersebut kembali dicanangkan. Kenaikan harga tersebut dinilai akan mempengaruhi jumlah konsumen yang hingga akhirnya akan berimbas pada permintaan jumlah tembakau dari petani ke produsen rokok.

Gambar 4 Sampel Twit

Namun, tak hanya isu terkait nasib petani, warganet juga kembali mempertanyakan simpati yang sering digaungkan tersebut. Seperti yang diungkapkan oleh akun @Outstandjing yang menilai bahwa yang menjadi sorotan di balik kebijakan kenaikan CHT seharusnya tak melulu pada nasib petani, tetapi juga soal cerita pemodal dan konglomerat pemilik pabrik rokok sebagai bagian dari hal tersebut.

Gambar 5 Sampel Twit

Merespons twit tersebut, berbagai opini pun bermunculan. Salah satu twit yang senada dengan @Outstandjing ialah twit dari akun @prastow yang menyatakan bahwa alasan dan dampak konkret dari adanya kebijakan tersebut ialah kesehatan. Ditambahkannya, sebagai bentuk simpati dan dukungan terhadap nasib para petani tembakau, pemerintah tengah mengkaji pembatasan impor tembakau agar pasokan domestik dapat terserap di pasaran.

Gambar 6 Sampel Twit

Sama halnya dengan yang ditwitkan oleh @rizqitamiang. Dalam twitnya, Rizqi Fajrin mengatakan bahwa perokok yang bersimpati dengan keadaaan petani tembakau harusnya lebih memilih mengonsumsi rokok kretek atau rokok lintingan. Hal ini karena nilai hasil penjualan tembakau tersebut lebih besar dibanding dari produsen industri rokok besar.

Gambar 7 Sampel Twit

Konsumsi rokok legal disangsikan warganet jika kenaikan cukai rokok terus dijalankan pemerintah. Kemunculan rokok-rokok ilegal justru dinilai akan menjamur setelah ada kebijakan tersebut. Terlihat dari pantauan Netray di bawah ini.

Gambar 8 Unggahan @KomunitasKretek
Gambar 9 Unggahan @Partono_ADjem
Gambar 10 Unggahan @metropolicry

Beberapa warganet membagikan twit dengan lampiran gambar yang menunjukkan bahwa kebijakan kenaikan cukai rokok yang berimbas pada naiknya harga rokok justru akan membuat konsumen beralih ke rokok-rokok non cukai atau ilegal. Dengan harga yang lebih terjangkau bukan tidak mungkin peminat rokok ilegal akan terus bertambah seiring dengan kebijakan kenaikan CHT tersebut.

Dukungan Warganet Terhadap Kenaikan Cukai Rokok

Meski banyak yang mengaku kecewa atas kabar kenaikan cukai rokok, tak sedikit juga warganet yang mendukung kebijakan tersebut. Salah satu alasan yang diusung warganet ialah penekanan terhadap prevalensi rokok. Seperti yang pernah diutarakan oleh Sri Mulyani dalam podcast Deddy Corbuzier, dalam memutuskan kebijakan tersebut pemerintah dihadapkan pada dua pilihan, yakni pertimbangan kesehatan dan dukungan industri rokok.

Oleh sebab itu, kebijakan yang akan secara resmi berlaku di tahun 2023 ini mendapat banyak dukungan dari sejumlah warganet yang menilai kesehatan lebih perlu diutamakan. Dokter spesialis urologi, Akhada dalam akunnya @akhadam77 turut menyatakan dukungan lantaran jumlah pasien yang ia tangani sebanyak 90% merupakan perokok aktif.

Gambar 11 Sampel Twit

Senada dengan dokter urologi di atas, beberapa akun juga mendukung kebijakan ini. Seperti contoh di bawah ini, warganet menyetujui hal tersebut karena rokok dinilai sebagai ‘jajanan’ yang tidak sehat. Selain itu, dukungan juga datang dari warganet yang merupakan mantan perokok aktif. Tak hanya itu, warganet juga menilai keputusan pemerintah terkait lahirnya kebijakan baru ini tentu berdasarkan pertimbangan yang kuat dan dapat dipertanggungjawabkan.

Gambar 12 Sampel Twit

Lahirnya kebijakan baru tidak terlepas dari respons positif dan negatif di tengah publik. Selain, suara tagar #srimulyanipembunuhpetani yang mengusung kritik terhadap kebijakan CHT, kali ini pemerintah juga mendapat dukungan dari warganet. Banyaknya jumlah penderita penyakit yang disebabkan oleh rokok menjadi salah satu alasan warganet mendukung program ini.

Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.

Editor: Winda Trilatifah

Bagikan:
#CHT#CUKAI ROKOK#media monitoring netray#PETANI TEMBAKAU

Berita Terkait

    BGN Buka Lowongan Kerja bagi 90.000 Lulusan Sarjana untuk Dukung Program MBG
    Berita Hari Ini

    BGN Buka Lowongan Kerja bagi 90.000 Lulusan Sarjana untuk Dukung Program MBG

    Djawanews.com – Badan Gizi Nasional (BGN) membuka peluang kerja bagi 90.000 lulusan sarjana untuk mendukung pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Mereka nantinya akan ditempatkan di 30.000 Satuan Pelayanan ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Kemenkes Siagakan Layanan Kesehatan Haji 24 Jam, Terutama di Titik Strategis
    Berita Hari Ini

    Kemenkes Siagakan Layanan Kesehatan Haji 24 Jam, Terutama di Titik Strategis

    MS Hadi 17 May 2025 07:16
  • Pimpinan KPK Usul Parpol Dibiayai Negara untuk Cegah Korupsi
    Berita Hari Ini

    Pimpinan KPK Usul Parpol Dibiayai Negara untuk Cegah Korupsi

    MS Hadi 16 May 2025 15:09
  • Imigrasi Batam Amankan 23 WNA Pelanggar Aturan Keimigrasian
    Berita Hari Ini

    Imigrasi Batam Amankan 23 WNA Pelanggar Aturan Keimigrasian

    Djawanews.com – Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam bersama Polda Kepulauan Riau berhasil mengamankan 23 warga negara asing (WNA) dalam Operasi Gabungan Wira Waspada yang digelar pada ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • UGM Siap Hadapi Gugatan Rp69 Triliun terkait Polemik Ijazah Jokowi
    Berita Hari Ini

    UGM Siap Hadapi Gugatan Rp69 Triliun terkait Polemik Ijazah Jokowi

    MS Hadi 16 May 2025 10:12
  • BPOM Ungkap Tiga Penyebab Utama Keracunan Makan Bergizi Gratis
    Berita Hari Ini

    BPOM Ungkap Tiga Penyebab Utama Keracunan Makan Bergizi Gratis

    MS Hadi 16 May 2025 09:10

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Daftar 7 Gedung Tertinggi di Dunia, Di Mana Saja?
Berita Hari Ini

1

Daftar 7 Gedung Tertinggi di Dunia, Di Mana Saja?

Disdik DKI Larang Pungutan Biaya Wisuda di Sekolah, Berlaku untuk Semua Jenjang
Berita Hari Ini

2

Disdik DKI Larang Pungutan Biaya Wisuda di Sekolah, Berlaku untuk Semua Jenjang

Pelajaran Coding dan AI Diajarkan di Sekolah Mulai Tahun Ini, Tunggu Permendikdasmen
Berita Hari Ini

3

Pelajaran Coding dan AI Diajarkan di Sekolah Mulai Tahun Ini, Tunggu Permendikdasmen

Pigai Pastikan Kementerian HAM Awasi Pendidikan Siswa Bermasalah di Barak Militer Jabar
Berita Hari Ini

4

Pigai Pastikan Kementerian HAM Awasi Pendidikan Siswa Bermasalah di Barak Militer Jabar

AHY: Pertumbuhan Hijau Harus Jadi Strategi Global, Bukan Sekadar Slogan Rep/Cam: Nuryanto
Berita Hari Ini

5

AHY: Pertumbuhan Hijau Harus Jadi Strategi Global, Bukan Sekadar Slogan Rep/Cam: Nuryanto

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up