Djawanews - Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution sempat diprotes awak media yang merasa kesulitan untuk bisa wawancara. Kini ketegangan kedua kubu sudah berakhir.
Jumat (7/5) kemarin, Bobby khusus datang ke Warkop Jurnalis, Jalan K.H. Agus Salim, Kelurahan Madras Hulu, Medan Polonia. Dia ditemui Ketua Forum Jurnalis Medan (FJM) Jonris Purba dan sejumlah wartawan media cetak, televisi dan online. Di sinilah terjadi kesepakatan, saling mendukung kenyamanan bersama dalam menjalankan tugas.
"Kalau memang salah salah lagi, koreksi saja. Tidak apa-apa," kata menantu Presiden Jokowi ini seperti dilansir dari Pemko Medan, Sabtu (8/5/2021).
“Yang kawan-kawan lakukan ini wujud kasih sayang kita semua. Bagaimana kita kerjanya sama-sama enak, sama-sama nyaman, kerja kita memenuhi target," lanjut Bobby Nasutin.
Wali Kota juga mengatakan telah melakukan koreksi internal agar tidak terjadi hal yang menimbulkan ketidaknyamanan. "Saya koreksi keras langsung saat itu juga. Inti dari kesalahan itu sudah diperbaiki,” katanya.
Kedatangan para awak media hingga empat kali ke kantor wali kota tapi selalu gagal bertemu. Bobby beralasan dia tidak berada di tempat. Pernah, katanya, dia harus ke Jakarta untuk suatu pekerjaan. Satu kali, sesuai jadwal, dia juga sudah menunggu kedatangan kawan media dari pagi, tetapi ternyata muncul siang dan pada waktu yang sama dia harus rapat bersama Gubernur Sumatera Utara.
“Tapi, meski tidak bertemu secara fisik, pesan yang disampaikan sudah diterima dan peristiwa tersebut saya koreksi keras,” ungkap Wali Kota.
Menurutnya, jurnalis bekerja berpedoman undang-undang dan paspampres berpedoman pada standar operasional prosedur (SOP).
“Kalau ada tata cara yang tidak tepat, silakan sampaikan langsung. Saya juga sudah sampaikan ke tim supaya jangan menghalangi media bertugas. Kalau belum ada perubahan, sampaikan saran, biar kami tegur. Termasuk kepada seluruh organisasi perangkat daerah (OPD), harus lebih terbuka dan bersosialisasi kepada media,” tandasnya.