Djawanews.com – China memberikan ancaman keras kepada Australia terkait isu kemerdekaan Taiwan. Tak tanggung-tanggung China menjanjikan akan memberikan kiamat kepada Australia.
China telah memperingati Australia bahwa serangan berat akan segera terjadi jika pasukan Australia datang untuk membela Taiwan.
Mengutip Daily Mail, seorang mantan pejabat China tidak hanya mengancam Australia, tetapi juga Amerika Serikat secara bersamaan. Ia mengancam akan terjadi kiamat jika kedua negara tetap bergerak untuk melindungi Taiwan dalam konflik militer.
Victor Gao, yang pernah menjadi penerjemah pemimpin komunis Deng Xiaoping dan sekarang menjadi juru bicara pemerintah China, memperingatkan kekuatan barat untuk tidak ikut campur dalam upaya China untuk mencaplok wilayah yang disengketakan, 180 km di lepas pantainya.
"Mereka yang ingin memblokir penyatuan akan ditakdirkan untuk gagal," kata Gao kepada 60 Minutes.
Lebih lanjut Gao mengingatkan jika Australia memutuskan untuk berperang bersama dengan tentara AS dalam upaya menghentikan upaya reunifikasi antara daratan China dan Taiwan China, maka akan terjadi hal terburuk yang dapat diimpikan.
"Itu akan segera meningkat di luar kendali dan itu akan menjadi kiamat, kiamat, dan kiamat," tegasnya.
Sebelumnya, Menteri Pertahanan Australia Peter Dutton pada hari Jumat (12/10), di mana ia mengisyaratkan pasukan Australia akan turun tangan dan membantu AS jika Taiwan diserang oleh China.
"(China) sangat jelas tentang niat mereka untuk pergi ke Taiwan dan kita perlu memastikan bahwa ada tingkat kesiapsiagaan yang tinggi, rasa pencegahan yang lebih besar dengan kemampuan kita. Dan saya pikir, itulah cara kita menempatkan diri dalam posisi yang aman, yakni posisi kekuatan," katanya kepada The Australian.