Djawanews.com - Netizen dibikin heboh oleh kisah perempuan yang mengaku mengalami pelecehan seksual dari salah satu mantan pemain Timnas Indonesia U-19. Kejadian tersebut dialami oleh wanita dengan nama akun Twitter @senandikha11.
Perempuan ini mengaku mendapat pelecehan seksual oleh eks pemain timnas Indonesia U-19. Dalam tweet-nya, perempuan itu menyebut eks pemain U-19 itu bernama Yuda.
Netizen yang ramai berkomentar dalam thread tersebut pun menduga pemain timnas yang dimaksud adalah Mochamad Yudha Febrian.
I was sexually harassed for the first time sama pengguna instagram centang biru (anak timnas) in a car, ga nangis tapi pretend not to fear. Yg lebih buat gue sakit ketika dia bilang “lo open bo ya chattingan mulu sama banyak cowo, gausa sok jual mahal sama gue”
— isuokey? (@senandikha11) May 15, 2021
"I was sexually harassed for the first time sama pengguna instagram centang biru (anak timnas) in a car, ga nangis tapi pretend not to fear. Yang lebih buat gue sakit ketika dia bilang "lo open bo ya chattingan mulu sama banyak cowo, gausa sok jual mahal sama gue," tulis akun Twitter @senandikha11 (15/5/2021).
Perempuan berinisial SA ini mengaku dipaksa Yudha untuk menciumnya. SA pun merasa takut dan mencoba mencari pertolongan melalui teman-temannya.
Cuitan perempuan ini pun viral di media sosial. SA tak menyangkanya dan mengaku terkejut karena thread-nya viral di media sosial.
Perempuan berusia 22 tahun itu menceritakan lebih lanjut kejadian yang dialaminya saat berada di dalam mobil bersama Yudha. Dia mengaku diancam karena sibuk menghubungi teman-temannya. Pada saat itu, Yudha mengatakan akan menabrakan mobilnya.
"Terus dia maksa aku untuk cium bibirnya. Jadi muka aku ditempel ke mukanya dia secara paksa. Terus dia maksa aku untuk kissing dengan dia tapi aku berontak. Aku nggak buka mulutku tapi dia menjulurkan lidahnya ke mulutku," kenang SA.
Usaha Yudha untuk melecehkannya berlanjut. SA mengatakan, lelaki itu juga terus berusaha menyentuh tubuhnya. Namun dia berkali-kali memberontak.
Kini setelah cuitannya viral di media sosial, SA mengungkapkan pihaknya dan Yudha sudah melakukan pertemuan. Mereka memutuskan untuk berdamai dan mengatasi permasalahan itu secara kekeluargaan.
"Sudah clear karena kami datangi ke rumahnya dan dia sudah meminta maaf secara langsung dan membuat video supaya aku tidak dibilang pansos atau semacamanya," kata SA.
Alasan untuk Berani Bicara
Perempuan yang bekerja sebagai karyawan swasta ini menyebutkan alasannya berani bicara di akun Twitter-nya.
"Aku speak up di Twitter hanya menceritakan pengalamanku saja. Dan aku mau kasih pembelajaran juga untuk laki-laki yang selalu menanggap wanita itu semua sama gampang diapa-apain karena kita bukan objek harusnya sebagai manusia punya rasa saling menghargai," tegas SA.
Kini, SA mencoba untuk memulihkan diri agar tidak selalu memikirkan akan kejadian pahitnya tersebut. Sementara Mochamad Yudha Febrian sendiri diketahui sempat meminta maaf pada SA. Dia menuliskan permintaan maaf tersebut di Instagram Story.
"Saya atas nama Yudha meminta maaf sebesar-besarnya atas kekhilafan terhadap Senandikha. Masih suasana lebaran, mohon maaf lahir dan batin. terima kasih," kata Yudha dalam sebuah video, Minggu (16/5/2021).
Namun belum 24 jam berlalu, unggahan permintaan maaf itu langsung dihapus Yudha Febrian.