Djawanews.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi sebagai Menteri Luar Negeri (Menlu) Ad Interim. Penunjukan ini menjadi sorotan karena dilakukan ditengah isu sejumlah menteri siap mengundurkan diri dari Kabinet Indonesia Maju.
Menanggapi hal itu, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Lalu Muhamad Iqbal menyebut penunjukan Menlu ad interim adalah hal biasa dalam pemerintahan.
Menurutnya, hal itu telah dilakukan sejak dulu ketika menteri yang bersangkutan sedang tidak berada di Indonesia.
“Ibu Menlu sendiri pernah menjadi Menkopolhukam ad interim,” kata Iqbal melalui pesan singkat pada Senin 22 Januari, disitat Antara.
Iqbal menjelaskan, Menlu Retno Marsudi saat ini sedang berada di New York, Amerika Serikat, untuk menghadiri sesi debat Dewan Keamanan PBB mengenai Gaza, Palestina.
Selain itu, Retno juga akan melakukan pertemuan dengan sejumlah menlu negara lain.
Sementara itu, ujar Iqbal, Wamenlu Pahala Nugraha Mansury juga sedang berada di Kampala, Uganda, guna menghadiri KTT ke-19 Gerakan Non Blok.
Karena Menlu Retno dan Wamenlu Pahala sedang tidak berada di Indonesia pada waktu yang sama, Presiden Joko Widodo kemudian menunjuk Menkominfo Budi Arie sebagai Menlu ad interim.