Djawanews.com – Polwan cantik Briptu Christy dikabarkan menghilang seusai video asusilanya heboh di media sosial. Ia kemudian berhasil di salah satu hotel, kawasan Kemang, Jakarta Selatan pada Rabu, 9 Februari.
Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso mengatakan, perihal kasus pelanggaran asusila Briptu Christy sejatinya tidak perlu diramaikan, karena sifatnya privat.
"Terkait pelanggaran asuila Briptu Christy sifatnya internum artinya berhubungan dengan pria lain. Dia desersi itu pelanggaran yang sifatnya personal tidak perlu menjadi diramaikan dengan pencarian besar-besaran," kata Sugeng, mengutip jpnn.com, Kamis 10 Februari.
Ia mengatakan seharusnya polisi cukup melibatkan propam dan intel guna mencari dan menangkap Briptu Christy.
"Bisa diselesaikan dengan cara melibatkan propam atau intel, dicari dan menangkap serta membawa dalam sidang disiplin dan kode etik," kata Sugeng.
Sugeng menegaskan perihal kasus asuila yang dilakukan Briptu Christy sudah selesai.
"Pelanggaran asuila maupun desersi sudah selesai," kata Sugeng.
Ia pun lantas menanyakan alasan Briptu Christy melarikan diri.
Sugeng menduga ada permasalahan besar yang terjadi dalam peristiwa itu. Sugeng menduga Briptu Christy sedang berhubungan dengan periwira polisi, tetapi tidak nyaman lalu melarikan diri.
"Saya rasa ini problem besar ini mungkin perwira lain yang berhubungan dengan dia (Briptu Christy, red). Jadi, perwira itu juga harus diperiksa bukan hanya Briptu Christy saja. Mungkin dia tidak nyaman dalam hubungan itu," kata Sugeng.
Oleh karena itu, Sugeng meminta Polda Sulut mengungkap secara transparan perihal partner Briptu Christy dalam video asuila yang viral itu.
"Yang harus disampaikan secara transparan adalah pelanggaran asuila dia (Briptu Christy, red) dilakukan dengan siapa. Jangan hanya wanita yang menjadi korban," kata Sugeng. S
ugeng mengatakan polisi perlu mengusut oknum pria yang ada dalam video asuila itu agar tidak terkesan sepihak.
"Harus disampaikan biar enggak sepihak, tetapi kemudian sih perempuan ini seakan-akan yang jahat. Yang laki-laki perlu diungkap, kalau tidak, tidak ada ketidakadilan," pungkas Sugeng.
Seperti diketahui, Briptu Christy merupakan polwan yang bertugas di Polresta Manado, Sulawesi Utara. Briptu Christy dikabarkan menghilang dan informasi ini viral di media sosial. Selain itu, tersebar juga foto Briptu Christy tengah memakai pakaian dinas Polri.