Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Biaya Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Kian Membengkak, Sudah Tembus Rp113 T
Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) (Instagram @keretacepat_id)

Biaya Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Kian Membengkak, Sudah Tembus Rp113 T

Fajar Prasetyo
Fajar Prasetyo 02 September 2021 at 10:54am

Djawanews.com - Biaya proyek kereta cepat Jakarta-Bandung kian membengkak. Berdasarkan hitungan terakhir PT KAI (Persero), pembengkakan biaya kini mencapai 7,97 miliar dollar AS, sekitar Rp113 triliun.

Pembengkakan estimasi biaya sebenarnya sudah terjadi sejak pembangunan belum dimulai. Tepatnya pada 2016 lalu, ketika terjadi revisi jarak tengah antara rel ganda membuat biaya mega proyek kereta cepat menelan dana lebih dari 5,1 miliar dollar AS.

Indikasi membengkaknya biaya proyek kereta cepat diketahui pada September 2020 lalu. Saat itu, perkembangan proyek mengalami keterlambatan dan juga kendala pembebasan lahan.

Dari situ, pemerinta pun meminta KCIC melakukan peninjauan ulang. Setelah ditinjau ulang, angka pembengkakak proyek sementara ini mencapai 1,9 miliar dollar AS, setara Rp26,9 triliun.

Angka itu ditemukan setelah perbaikan dan efisiensi yang dilakukan di tubuh PT Konsorsium Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) sebagai perusahaan induk Kereta Cepat Jakarta-Bandung. KCIC sendiri adalah gabungan dari beberapa BUMN dalam PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI). Termasuk gabungan perusahaan China Beijing Yawan.

Baca Juga:
  • Kondisi Kritikal Proyek Kereta Jakarta-Bandung Cepat Dicek Xi Jinping
  • Perhitungan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung: Balik Modal Setelah 38 Tahun!
  • Dikerjain? Ramai Soal Indonesia Kena Prank China Imbas Proyek Kereta Cepat

Pembengkakan Biaya Diketahui

Manajemen KCIC sendiri sempat dirombak. Kemudian efisiensi biaya juga dilakukan hingga akhirnya diketahui nilai pembengkakan sebesar 1,9 miliar dollar AS.

"Dengan new management, kami sudah melakukan pergantian manajemen KCIC, dibantu konsultan kami efisiensi alias melakukan cost cutting. Mulai dari efisiensi rencana TOD, pengelolaan stasiun melalui relokasi dan sebagainya," kata Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko KAI Salusra Wijaya Salusra Wijaya dalam rapat kerja bersama Komisi VI DPR, Rabu, 1 September 2021.

Salusra mengatakan, pembengkakan biaya proyek paling banyak terjadi pada biaya pembebasan lahan dan biaya konstruksi. Kenaikan biaya konstruksi terjadi dengan perkiraan 600 juta hingga 1,25 miliar dollar AS. Sementara kenaikan biaya pembebasan lahan mencapai 300 juta dollar AS.

"Ini memang tough sekali, karena jalurnya banyak dan luas. Masalah lahan juga melewati daerah komersial, bahkan ada kawasan industri yang direlokasi dan ini costly (mahal) sekali untuk penggantiannya," ungkap Salusra.

Di samping itu, ada kenaikan biaya keuangan mencapai 200 juta dollar AS karena beban interest during construction yang besar akibat keterlambatan proyek. Belum lagi kenaikan biaya pra-operasi dan head office sebesar 200 juta dollar AS akibat kenaikan biaya konsultan keuangan, pajak, dan hukum.

Imbas dari keterlambatan proyek juga membuat biaya operasional harian proyek ikut naik. Dan yang terakhir ada biaya keperluan lain yang ikut naik hingga 50 juta dollar AS yang dominan digunakan untuk keperluan sinyal yang bekerja sama dengan Telkomsel.

Bagikan:
#Kereta Cepat#biaya proyek kereta cepat bengkak#kian membengkak#keterlambatan proyek#pembebasan lahan#proyek kereta cepat

Berita Terkait

    Legalisasi Tambang Minerba Ilegal: Potensi Masalah Baru dalam Sektor Pertambangan
    Berita Hari Ini

    Legalisasi Tambang Minerba Ilegal: Potensi Masalah Baru dalam Sektor Pertambangan

    Djawanews.com - Legalisasi tambang minerba ilegal dengan skema izin pertambangan rakyat (IPR) tengah menjadi perbincangan hangat. Indonesian Mining & Energy Forum (IMEF) mendesak pemerintah untuk mengkaji ulang ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Proyek PLTA Batang Toru: Penyebab DPRD Tapsel Tinjau Dampak Sosial dan Lingkungan?
    Berita Hari Ini

    Proyek PLTA Batang Toru: Penyebab DPRD Tapsel Tinjau Dampak Sosial dan Lingkungan?

    Saiful Ardianto 20 Aug 2025 10:27
  • PLTA Kaleta: Proyek Energi Strategis antara China dan Guinea
    Berita Hari Ini

    PLTA Kaleta: Proyek Energi Strategis antara China dan Guinea

    Saiful Ardianto 19 Aug 2025 14:33
  • PLTA Sungai Boh Jadi Pilar Kemajuan Energi dan Ekonomi Kalimantan Timur
    Berita Hari Ini

    PLTA Sungai Boh Jadi Pilar Kemajuan Energi dan Ekonomi Kalimantan Timur

    Djawanews.com - Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Sungai Boh di Kalimantan Timur (Kaltim) menjadi tonggak penting dalam upaya menciptakan energi berkelanjutan di wilayah tersebut. PLTA ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Energi Gelombang Laut: Indonesia Mulai Manfaatkan Potensinya untuk Transisi Energi?
    Berita Hari Ini

    Energi Gelombang Laut: Indonesia Mulai Manfaatkan Potensinya untuk Transisi Energi?

    Saiful Ardianto 18 Aug 2025 09:58
  • Apa Itu Teknologi Modifikasi Cuaca? Untuk Pertanian hingga Penanggulangan Bencana
    Berita Hari Ini

    Apa Itu Teknologi Modifikasi Cuaca? Untuk Pertanian hingga Penanggulangan Bencana

    Saiful Ardianto 15 Aug 2025 15:54

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Seberapa Peluang Indonesia Jadi Pusat Energi Terbarukan di ASEAN dan Pemimpin Global?
Berita Hari Ini

1

Seberapa Peluang Indonesia Jadi Pusat Energi Terbarukan di ASEAN dan Pemimpin Global?

Bendungan Batangtoru Terus Digenjot: Proyek Strategis untuk Kesejahteraan Sumatera Utara?
Berita Hari Ini

2

Bendungan Batangtoru Terus Digenjot: Proyek Strategis untuk Kesejahteraan Sumatera Utara?

Apa Itu Teknologi Modifikasi Cuaca? Untuk Pertanian hingga Penanggulangan Bencana
Berita Hari Ini

3

Apa Itu Teknologi Modifikasi Cuaca? Untuk Pertanian hingga Penanggulangan Bencana

Energi Gelombang Laut: Indonesia Mulai Manfaatkan Potensinya untuk Transisi Energi?
Berita Hari Ini

4

Energi Gelombang Laut: Indonesia Mulai Manfaatkan Potensinya untuk Transisi Energi?

PLTA Sungai Boh Jadi Pilar Kemajuan Energi dan Ekonomi Kalimantan Timur
Berita Hari Ini

5

PLTA Sungai Boh Jadi Pilar Kemajuan Energi dan Ekonomi Kalimantan Timur

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up