Djawanews.com – Menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha, umat Islam disunahkan untuk bertakbir atau membaca bacaan takbir.
Kegiatan bertakbir dapat dimulai saat malam hari jelang Hari Raya Idul Adha pada 10 Dzulhijjah. Malam ini juga dikenal sebagai malam takbiran.
Tahukah Anda, ternyata takbiran di bulan Dzulhijjah ada waktunya juga lho. Di bulan Dzulhijjah, umat Islam disunahkan bertakbir dan memuji Allah mulai dari 1 Dzulhijjah pada 31 Juli 2020 hingga hari Tasyrik berakhir yakni 13 Dzulhijjah pada 3 Agustus 2020. Takbiran di rentang waktu itu disebut takbiran tidak terikat waktu.
Sementara itu, ada pula takbiran terikat waktu yang dilakukan mulai pada 9 Dzulhijjah setelah waktu Subuh hingga setelah waktu Ashar pada 13 Dzulhijjah. Takbiran ini disunahkan dibaca setelah selesai salat wajib.
Bacaan takbir singkat antara lain terdiri dari gabungan kalimat takbir, tahlil, dan tahmid.
اللهُ اكبَرْ، اللهُ اكبَرْ اللهُ اكبَرْ لاالٰهَ اِلاالله وَاللهُ اَكبر، اللهُ اكبَرُو ِللهِ الحَمْد
Allahu Akbar, Allahu Akbar kabira, Laa ilaaha illallaahu wallahu Akbar, Allahu Akbar walillaa ilhamd
Artinya:
Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar dan segala puji bagi Allah.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di Djawanews.