Djawanews.com – Banyaknya jumlah kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta, selain membuat tenaga medis kuwalahan juga membuat liang lahat pemakaman semakin langka.
Kini kasus positif Covid-19 di Jakarta mencapai angka 46 ribu dan dalam satu minggu terakhir terdapat jenazah pasien yang dimakamkan. Hal tersebut membuat tempat pemakaman umum (TPU) overload.
Sebagai contoh TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur yag kini hanya menyisakan 1.100 liang lahat untuk pasien Covid-19. Komandan Regu TPU Pondok Ranggon, Nadi menyatakan jumlah tersebut diprediksi hanya mampu menampung dua bulan ke depan.
"Lahan kami untuk jenazah COVID-19 tersisa 1.100 lubang makam untuk muslim dan non-muslim," jelas Nadi, (7/9).
Selama bulan Agustus ini menurut Nadi rata-rata ada 27 hingga 28 jenazah pasien yang dikuburkan. "Tanggal 31 Agustus itu rekor selama saya bertugas sejak Maret, ada 36 jenazah," ungkapnya.
Nadi juga menjelaskan sejak Covid-19 memasuki Indonesia (Maret 2020), sudah ada penambahan delapan blok baru lahan pemakaman yang dikususkan untuk mengebumikan jenazah Covid-19.
Hingga kini sudah ada 2.623 jenazah Covid-19 yang sudah dimakamkan di TPU Pondok Ranggon.
Selain krisis liang lahat pasien Covid-19 di Jakarta, simak berita menarik dari berbagai daerah lainnya di Nusantara hanya di Warta Harian Nasional Djawanews.