Djawanews.com – Pembayaran ganti rugi lahan untuk warga yang terdampak proyek tol Yogyakarta-Solo diharapkan dapat meningkatkan perputaran uang untuk menggerakkan roda ekonomi.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X di Kantor Gubernur DIY, Kota Yogyakarta, Kamis (15/10/2020).
“Harapan saya bisa menopang untuk tidak makin memperparah minusnya ekonomi di Yogyakarta,” ucap Sultan HB X.
Sulta mengklaim, pihaknya sudah bertemu dengan pemerintah pusat beserta pengusaha yang memenangkan tender pembangunan tol Yogyakarta-Solo.
Dia meminta agar penilaian dapat dilakukan sesegera mungkin agar bisa menaksir ganti rugi yang terdampak.
“Ya kan sudah dipatok. Harapan saya cepat hasilnya dari appraisal sehingga kita bisa bicara harga,” ujar Sultan HB X di Kantor Gubernur DIY, Kota Yogyakarta, Kamis, (15/10/2020).
Sekedar tau saja, appraisal merupakan penaksiran, pemberian angka, dan penilaian dari hasil penganalisaan terhadap sesuatu yang nyata.
Sultan HB X menuturkan, hal tersebut bisa mempercepat pembayaran bagi warga yang terdampak proyek tol Yogyakarta-Solo.
“Saya berharap November-Desember sudah ada realisasi pembayaran, meskipun program tersebut sampai bulan Juni,” terang Sulan HB X.
Simak perkembangan informasi terkini baik regional, nasional, dan macanegara hanya di Warta Harian Online Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.