Djawanews.com – Tim riset uji klinis vaksin Covid-19 Universitas Padjajaran (Unpad), Bandung membutuhkan setidaknya 1.620 relawan berusia antara 18 hingga 59 tahun.
Pendaftaran peserta uji klinis tahap ketiga vaksin COVID-19 itu pun telah dibuka pada Senin (27/7/2020) hingga 31 Agustus mendatang.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito mengungkapkan pemerintah Indonesia melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19 berkomitmen melindungi kesehatan para relawan. Ia pun menjamin para relawan yang mengikuti uji klinis akan memperoleh jaminan kesehatan.
“Jaminan kesehatan, semua pasti akan dilindungi pemerintah. Kami update kalau keadaan sudah semakin jelas,” kata Wiku Adisasmito dikutip dari BBC.
Dari 1.620 relawan yang menjalani uji klinis vaksin Covid-19, sebanyak 540 peserta akan disuntikkan vaksin, sedangkan sisanya akan mendapat cairan plasebo. Penentuan pemberian vaksin atau plasebo pun dilakukan secara acak.
“Bagi yang menerima plasebo akan mendapatkan vaksin Covid-19 setelah vaksin didaftarkan,” jelas Ketua tim riset uji klinis vaksin Covid-19 Unpad, Profesor Kusnandi Rusmil melalui situs resmi Unpad.
Petugas penelitian pun akan memantau kondisi kesehatan peserta secara teratur selama enam bulan setelah pemberian vaksin terakhir dilakukan.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di Djawanews.