Djawanews.com – Para karyawan PT Freeport Indonesia di Tembagapura, Mimika, Papua menggelar demonstrasi dan memblokir jalan tambang di Mile 72, Senin (24/8/2020).
Melansir Kompas, aksi ini digelar sejak pukul 03.15 WIT dini hari. Para pegawai menuntut manajemen PT Freeport Indonesia memberikan perhatian atas kinerja mereka berupa pemberian insentif.
Pasalnya, sejak pandemi Covid-19, para karyawa tidak diperkenankan kembali ke Kota Timika. Sehingga mereka tetap bekerja di tengah wabah virus corona.
Kapolsek Tembagapura Ipda Eduard Edison menyampaikan, para pendemo juga menuntut manajemen membuka kembali akses bus Scheduled Day Off (SDO) agar karyawan bisa pergi dari Tembagapura ke Kota Timika untuk bertemu keluarga.
“Jadi mereka minta kepastian bus SDO kapan bisa berjalan lagi. Ini memang aspirasi yang sebelumnya mereka sampaikan ke manajemen,” ujar Eduard kepada Kompas.
Aksi massa para karyawan Freeport tersebut berlangsung tertib hingga Senin siang.
Sementara Vice President (VP) Corporate Comunication PT Freeport Indonesia Riza Pratama menyebut, pihaknya akan segera memberikan jawaban atas tuntutan karyawan.
“Kami masih mempelajari aspirasi karyawan dan akan memberikan jawaban dengan mempertimbangkan protokol kesehatan dan keselamatan bagi karyawan, keluarga dan komunitas,” terang Riza.