Djawanews.com – Pemerintah Kota Yogyakarta mengundang tujuh direktur rumah sakit rujukan untuk pasien Covid-19 ke Balai Kota Yogyakarta pada Rabu (2/12/2020).
Dalam kesempatan itu, Pemkot Yogyakarta meminta rumah sakit tersebut agar menambah kapasitas ruang isolasi pasien Covid-19.
Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta Heroe Perwadi menyampaikan, secara keseluruhan ada penambahan 68 tempat tidur di tujuh rumah sakit rujukan.
“Komitmen tambahan total ada 68, penambahan tetap mengikuti pernyaratan bukan hanya asal tambah saja,” ujar Heroe yang juga Wakil Wali Kota Yogyakarta di Balai Kota Yogyakarta, Rabu (2/12/2020).
“Memang di masing-masing rumah sakit berbeda, tergantung ketersediaan dan kepadatan rumah sakit,” tambah Heroe.
Adapun ketujuh rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Yogyakarta, antara lain RSUD Kota Yogyakarta, RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, RS Panti Rapih, RS Bethesda, RS Pratama, RS Siloam, dan RS DKT Dr Soetarto.
Sejumlah rumah sakit itu dapat menampung 149 pasin yang terpapar Covid-19. Saat ini keterisiannya sudah mencapai 95 persen.
Heroe menuturkan, penambahan kapasitas rumah sakit itu sudah sesuai dengan surat edaran Direktorat Jenderal Pelayanan kesehatan kementerian Kesehatan tertanggal 27 November.
“Di Yogyakarta total kamar di 7 rumah sakit rujukan ada 1337 tempat tidur kalau terpaksanya disiapkan 30 persen dari itu harus disiapkan,” terang Heroe.
Simak perkembangan informasi terkini baik regional, nasional, dan macanegara hanya di Warta Harian Online Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.