Djawanews.com – Setelah empat bulan tidak ditemukan kasus virus corona (Covid-19), Kecamatan Cangkringan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akhirnya pecah telur kasus Covid-19.
Hal ini setelah salah satu warganya dinyatakan positif virus SARS-CoV-2 penyebab penyakit Covid-19 pada Senin (27/7/2020).
Warga Cangkringan yang terkonfirmasi positif Corona itu tercatat sebagai kasus 558, jenis kelamin perempuan usia 39 tahun.
Pasien diketahui memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta. Saat ini pasien tersebut mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prambanan.
Perlu diketahui, sejak Maret 2020, Cangkringan menjadi satu-satunya kecamatan di Sleman yang belum ada kasus Covid-19.
Dengan ditemukannya kasus positif Corona di kecamatan tersebut, di Sleman sudah tidak ada lagi zona hijau. Sehingga 17 kecamatan di Sleman sekarang semuanya sudah pernah ada kasus.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sleman, Joko Hastaryo mengonfirmasi bahwa ada satu kasus Covid-19 di Kecamatan Cangkringan.
“Ya, Cangkringan pecah telur Covid-19,” ujar Joko, Selasa (28/7/2020), melansir Sindonews.
Sekedar informasi, saat ini jumlah total kasus yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Sleman hingga Senin (27/7/2020) pukul 16.00 WIB mencapai 187 orang. Dari jumlah tersebut, 122 orang di antaranya sembuh, 58 orang dirawat dan 7 orang meninggal dunia.