Djawanews.com – Sejumlah wisatawan tersengat ubur-ubur di kawasan pantasi selatan Gunungkidul. Peristiwa tersebut terjadi pada saat dilakukan uji coba pembukaan objek wisata Pantai Baron dan Kukup.
Terdapat 42 wisatawan yang mendapatkan perawatan medis akibat serangan ubur-ubur pada Sabtu (27/6/2020) dan Minggu (28/6/2020).
Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Surisdiyanto mengatakan, serangan ubur-ubur terjadi setiap tahun dan saat ini hampir terjadi setiap hari.
“Kami sudah melakukan imbauan kepada wisatawan tetapi mereka tetap nekat bermain air dan mandi di laut,” ujar Surisdiyanto, melansir Kr Jogja, Selasa (30/6/2020).
Adapun jumlah korban yang tersengat ubur-ubur paling banyak, terjadi di Pantai Kukup hingga 30 wisatawan lebih. Sementara di Pantai Baron hanya ada beberapa wisatawan saja.
Dari 42 wisatawan yang tersengat, 2 di antaranya dilarikan ke puskesmas terdekat karena mengalami sesak napas.
Surisdiyanto mengatakan, pada bulan Juni dan Juli banyak ubur-ubur menepi ke pantai dan berbahaya bagi wisatawan. Oleh karenanya, dia meminta kepada wisatawan agar tidak mandi di laut terlebih dahulu.
“Imbauan terus kita lakukan, namun banyak yang tidak mengindahkan, sehingga banyak wisatawan yang tersengat ubur-ubur dan harus mendapatkan perawatan medis,” pungkas Surisdiyanto.
