Djawanews.com – Kasus Covid-19 di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah terus meroket dalam lima hari terakhir.
Kepala Dinas Kesehatan Boyolali, Ratri Surbivalina menyampaikan, sejak tanggal 1 hingga 5 oktober 2020, kasus Covid-19 di Boyolali bertambah sebanyak 52 orang.
Total, hingga Senin (5/10/2020) pagi, jumlah kasus yang terkonfirmasi positif Covid-19 di daerah tersebut sebanyak 866 orang. Rinciannya, 122 orang dirawat secara intensif, 37 pasien menjalani karantina mandiri, 674 orang sembuh dan 33 meninggal dunia.
“Total sampai saat ini ad 866 kasus. tapi yang sudah sembuh atau selesai isolasi juga sudah banyak sekitar 674 orang,” ujar Ratri melansir Inews.
Dia juga mengungkapkan, bahwa Kabupaten Boyolali berada di peringkat ketujuh penyebaran Covid-19 dari 35 kabupaten/kota di Jateng.
- Tidak Hanya Indonesia yang Alami Lonjakan Drastis Kasus COVID-19, 5 Negera Ini Juga Alami Hal Serupa
- Masyarakat Badui Nol Kasus COVID-19 Mirip Kota Kecil Gunnison saat Flu Spanyol Menghantam Dunia
- Komunitas Relawan COVID-19 Yogyakarta Menyerah: Berita Lonjakan Kasus Hanyalah Puncak Gunung Es dari Fakta Sebenarnya
Saat ini, Boyolalu berstatus zona oranye atau daerah dengan risiko penyebaran Covid-19 sedang.
Ratri mengatakan, penambahan kasus Covid-19 baru dalam beberapa hari terakhir kebanyakan berasal dari klaster keluarga.
“Klaster baru yang muncul di minggu ini merupakan klaster keluarga. Ada dua keluarga yang memang mendukung penambahan kasus Covid-19 di Boyolali,” terang Ratri.
Simak perkembangan informasi terkini baik regional, nasional, dan macanegara hanya di Warta Harian Online Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.