Djawanews.com – Pemerintah Kota Yogyakarta tengah memasifkan kampanye penerapan protokol kesehatan, seperti mengimbau penggunaan masker dalam aktivitas sehari-hari. Mengingat kasus penularan virus corona (Covid-19) di tempat kerja dan keluarga cukup banyak terjadi di Kota tersebut.
“Dalam satu bulan ini, jumlah pasien positif tanpa gejala selalu lebih banyak ketimbang pasien yang menunjukkan gejala sehingga harus menjalani perawatan di rumah sakit,” ujar Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi.
Oleh sebab itu, lanjut Heore, masyarakat harus selalu berhati-hati dan menrapkan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin. Karena, bisa saja orang di sekeliling kita tidak menunjukkan gejala sakit apapun. Namun tertular Covid-19 sehingga menularkan di tempat kerja bahkan di rumah.
“Kasus penularan di tempat kerja dan keluarga juga cukup banyak terjadi Kota Yogyakarta. Biasanya, hal ini terjadi karena ada warga yang sebenarnya terinfeksi virus tapi tidak menunjukkan gejala apapun,” terang Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Kota Yogyakarta itu.
- Tidak Hanya Indonesia yang Alami Lonjakan Drastis Kasus COVID-19, 5 Negera Ini Juga Alami Hal Serupa
- Masyarakat Badui Nol Kasus COVID-19 Mirip Kota Kecil Gunnison saat Flu Spanyol Menghantam Dunia
- Komunitas Relawan COVID-19 Yogyakarta Menyerah: Berita Lonjakan Kasus Hanyalah Puncak Gunung Es dari Fakta Sebenarnya
Contoh penularan Covid-19 yang terjadi di keluarga, yakni di Kecamatan Kraton terdapat tujuh orang dalam satu keluarga yang terinfeksi virus corona.
Berikutnya di Mergangsan terdapat dua keluarga dengan masing-masing empat anggota keluarga juga terpapar virus corona SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.
Heroe kembali menegaskan, penerapan protokol kesehatan Covid-19, seperti mengenakan masker, rajin mencuci tangan, dan menjaga jarak fisik sangat penting untuk diterapkan siapapun.