Djawanews.com – Yogyakarta masih berstatus tanggap darurat bencana Covid-19 hingga akhir Juli 2020. Sedangkan saat ini Pemprov Jogja masih bersiap untuk memasuki era kenormalan baru atau new normal.
Di mata Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, new normal adalah ketika mahasiswa dan wisatawan kembali datang, mereka harus siap dan disiplin mentaati protokol kesehatan demi mencegah persebaran Covid-19.
“Kalau berbicara tentang new normal dan normal itu ketika mahasiswa sudah kembali datang atau wisatawan kembali,” kata Heroe, Kamis (2/7/2020).
Sebagai konsekuensi new normal, semua pihak harus siap menantang ancaman yang datang. Saat pasar, mal, sekolah, hotel, dan objek wisata kembali dibuka, semua pihak harus menerapkan protokol kesehatan. Hal ini perlu dilakukan agar ancaman bisa diminimalisir.
“Kuncinya bagaimana protokol kesehatan itu bisa dilaksanakan dengan baik,” kata Heroe.
Sebagai langkah persiapan, Pemkot Yogyakarta masih mempersiapkan fasilitas umum agar protokol kesehatan bisa dijalankan dengan baik. Tak hanya penambahan, Pemkot juga melakukan verifikasi dan uji coba pelaksanaan di lapangan.
“Selama uji coba ini, memberikan relaksasi kepada masyarakat yang sudah terlalu lama menjalankan stay at home,” tambahnya lagi.
Heroe berharap, saat semua persiapan new normal sudah bisa dijalankan, segala aktivitas sosial, ekonomi, peribadatan, bisa mulai mendapat pelonggaran secara bertahap. Meski demikian protokol kesehatan wajib dilaksanakan seperti mengenakan masker, jaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun. Bahkan alur masuk pengunjung wisata juga diatur agar tak terjadi kerumunan.