Djawanews.com – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta, DIY, mengintensifkan penebangan pohon perindang. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk antisipasi pohon tumbang ketika musim penghujan yang segera tiba.
Menurut Sugeng Darmanto, Kepala DLH Kota Yogyakarta, pemangkasan pohon perindang milik Pemkot Yogyakarta pada prinsipnya tak hanya dilakukan sebelum musim penghujan.
"Namun secara prinsip baik itu pemotongan, pemeliharaan, dan pengawasan pohon perindang, terutama yang sudah berusia tua, dilaksanakan setiap hari," terang Sugeng, Jumat (02/10/2020), dikutip dari Tribunjogja.
Indiah Widiningsih, Kepala Bidang Ruang Terbuka Hijau Publik DLH Kota Yogyakarta, mengatakan bahwa saat ini jumlah pohon perindah Pemkot di wilayah Kota Yogyakarta kurang lebih 18 ribu pohon.
Menurutnya, pohon perindang yang dipangkas diprioritaskan yang telah keropos dan cukup membahayakan pengguna jalan. Selain itu, pohon setinggi 9—12 meter dan diamati cukup membahayakan juga dilakukan pemeliharaan secara berkala.
"Kami ada petugas pengawasan di tiap area. Nanti mereka melaporkan ke DLH area mana saja yang perlu pemeliharaan dan akan ditindaklanjuti oleh petugas pemangkas pohon. Mereka juga kami minta untuk mengecek batang pohon yang keropos, bukan yang tinggi saja," terangnya.
Jika Anda ingin mendapatkan info terkini lain, baik berita lokal, nasional, maupun mancanegara, ikuti terus rubrik berita hari ini di Warta Harian Nasional Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik, jangan lupa ikuti Instagram @djawanescom.