Djawanews.com – Dalam penandatangan perjanjian pengusahaan jalan tol (PPJT) Solo—Yogyakarta—YIA, Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi, memberi sambutan serta arahan. Menurutnya, tol Solo—Yogyakarta sangat krusial untuk Yogyakarta.
“Pembangunan tol Yogya—Solo ini sangat krusial untuk pembangunan wilayah Yogya. Buat kita memang crucial time karena kita ingin mengangkat defisit kita ini dari 5,3 kemarin ya dekat-dekat ke angka 2 persen minus,” terang Luhut Panjaitan di Jakarta, Rabu (09/09/2020).
Luhut mengingatkan agar pengerjaan harus tetap sesuai prosedur dan aturan meski dilakukan dengan cepat.
“Namun saya juga ingin semua administrasi, walaupun semua itu cepat, tapi tetap sesuai dengan aturan main. Saya titip pada teman-teman semua yang terlibat agar betul-betul memperhatikan hal ini,” terangnya.
Ia juga berpesan soal feasibility study. Menurut Luhut, hal tersebut harus dilakukan dengan benar, tak terkecuali pengecekan asumsi yang digunakan.
“Sehingga pencarian investor bisa berjalan dengan baik,” lanjut Menko.
Lebih lanjut, Luhut menyampaikan, komitmen terhadap investor merupakan hal yang penting, khususnya realisasi komitmen pemerintah terhadap investor, misalnya komitmen kenaikan tarif.
“Apa yang kita ajukan pada investor harus kita laksanakan. Investor itu harus nyaman dengan kita, apa yang sudah kita janjikan harus kita deliver,” terangnya.
Ia juga menjelaskan bahwa infrastruktur merupakan hal yang sangat penting terhadap keadaan ekonomi.
“Kalau semua rencana ini berjalan, dari PEN saya melihat ekonomi kita itu sangat tekendali. Infrastruktur ini salah satu tumpuan kita,” tambah Luhut.
Jika Anda ingin mendapatkan info terkini lain, baik berita Jogja, nasional, maupun mancanegara, ikuti terus berita hari ini.