Djawanews.com – Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko Edy Setijono mengungkapkan besarnya animo wisatawan yang menyambangi Candi Borobudur dan Prambanan selama dua pekan masa uji coba pembukaan di masa pandemi dilakukan.
Seperti diketahui, kurang lebih dua pekan sudah, terhitung sejak 25 Juni 2020 bagi Candi Borobudur serta 1 Juli 2020 bagi Candi Prambanan melakukan uji coba pembukaan tempat wisata.
Meski hanya uji coba, kuota harian kedua cagar budaya terbesar di Jawa Tengah yang dibatasi hanya 1.500 pengunjung per hari tersebut dapat terpenuhi sebelum sore.
“Animo pengunjung bagus karena jam 14.00 WIB kuota sudah sampai. Pintu ditutup, tidak ada penjualan tiket, wisatawan tetap di dalam sampai akan ditutup,” kata Edy Setijono dikutip dari Antara.
Selama masa pandemi, mayoritas pengunjung Candi Borobudur dan Prambanan didominasi wisatwan lokal.
“Uji coba ini dimanfaatkan untuk kesiapan, pembatasan dilakukan dengan ketat. Kunjungan wisatawan dominan masih domestik, baru diikuti luar kota,” lanjutnya.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di Djawanews.